SUBANG-Santri Ponpes Darul Falah Cimanggu yang aktif di keanggotaan Satuan Pemuda, Pelajar dan pemuda dan mahasiswa SAPMA (MPC) Pemuda Pancasila berangkat ke lokasi bencana banjir Subang dalam beberapa haro terakhir.
Diungkap Pimpinan Ponpes Darul Falah dia tidak berkeberatan karena selama ini para santri bisa beraktivitas positif di dua organisasi ini terutama saat ada bencana.
“Mereka memilih organisasi sendiri, kalau Sapma ada komisariat langsung di pesantren dan Banser ikut keanggotaan bergabung di sektor kecamatan Cisalak,” ungkapnya.

0
Kyai Ridwan juga mengapresiasi kegiatan Sapma dan Banser di Ponpes Darul Falah Cimanggu serta berterimakasih atas pembinaan kepada para santri.
“Membangun semangat nasionalisme, kerangka kebhinekaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia, Al Hamdulillah berjalan secara positif, makanya diijinkan berangkat ke lokasi bencana karena tujuan sosial dan kemanusiaan,” jelasnya.
1 orang anggota Banser dan 5 orang anggota Sapma ini berangkat dengan dengan penugasan dari organisasi mereka masing-masing.

Hingga saat ini 5 orang santri yang tergabung di Santri Siaga Bencana (SSB) Subang Selatan bersama beberapa pondok pesantren lain masih standby di posko DPW FKDT Provinsi Jawa Barat.
Discussion about this post