SANTRI.MEDIAJABAR.COM – Keinginan untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar saat bulan Ramadan 2021 merupakaan dambaan setiap Muslim yang berpuasa.
Nabi Muhammad SAW bersabda Lailatur Qadar ada di sepuluh terakhir Ramadan.
Rasulullah SAW bersabda, “Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya.” (HR Bukhari dan Muslim).
Al Imam Al-Quthubbul Ghauts Sayyidi Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili dalam kitab kumpulan Doa-Doa Ramadan menyampaikan tanggal ganjil yang selalu terjadi Malam Lailatur Qadar.
Kata Imam Syadzili jika puasa Ramadan pertama jatuh hari Minggu maka malam Lailatur Qadarnya terjadi pada tanggal 29. Jika awal puasa Ramadan pada hari Senin, maka malam Lailatur Qadarnya di tanggal 21.
Dan jika awal puasa pada hari Selasa, maka malam Lailatur Qadarnya di tanggal 27. Dan jika awal puasanya hari Rabu, malam Lailatul Qadarnya di tanggal 19. Dan jika awal puasanya hari Kamis, Malam Lailatul Qadarnya di tanggal 25.
Dan jika awal puasanya di hari Jumat, malam Lailatul Qadar di tanggal 17. Dan jika awal puasanya hari Sabtu, malam Lailatul Qadarnya di tanggal 23.
Syekh Abu Hasan Syadzili menyarankan, siapa saja orangnya yang mengaku beriman kepada Allah SWT dan ingin mendapat malam Lailatul Qadar maka perbanyak membaca istigfar, tasbih, tahmid, tahlil, atau membaca lafaz dzikir, dan salawat.
Dan selain itu Syekh Abul Hasan As-Syadzili menyarankan agar kita memperbanyak membaca doa-doa yang disenangi. Doa-doa yang dipanjatkan itu ditujukan kepada ahli keluarga yang masih hidup dan yang sudah meninggal.
Selain banyak membaca dzikir, doa, dan shawalat, Syekh Abul Hasan juga menyarankan kita memperbanyak sedekah, dan menjaga dari perbuatan maksiat. Sekuat tenaga menjaga shalat berjamaah, mulai dari sahalat Magrib, Isya, dan Subuh.
Dan memperbanyak doa Allahumma innaka afuwwun jarim tuhibbul afwa fa’fu Anna, La ilaha illallah alimul karim, subhanallah sama samawati sabi wa rabbil arsiladzim.
[ayopurwakarta].
Discussion about this post