MEDIA SANTRI
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI
No Result
View All Result
MEDIA SANTRI
No Result
View All Result

Ini lah 4 Makam kramat di Banten yang sering dibanjiri warga

Rafiif Izaaz Subardi
Selasa, 25 Mei 2021
Ini lah 4 Makam kramat di Banten yang sering dibanjiri warga

Makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten

52
BAGIKAN

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SERANG – Banten merupakan salah satu provinsi yang terkenal dengan wisata religinya. Sebab, di sana banyak tempat-tempat ziarah yang sering didatangi oleh warga.

Pada moment tertentu ribuan warga dari pelosok tanah air berdatangan untuk wisata religi atau pun sekadar mengunjungi peninggalan sejarah para ulama Banten.

ARTIIKEL TERKAIT

Umpamakan Suara Adzan Seperti Gonggongan Anjing, Panglima Santri: Kemenag Jangan Bikin Gaduh

Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Kapolres Subang Merasa Terpukul atas Musibah yang Menimpa Santri Korban Kebakaran

Makam-makam ulama Banten yang dianggap kramat salah satu menjadi daya tarik pengunjung. Selain itu, lokasi yang unik juga menambah keseruan saat akan menginjakkan kaki di tanah santri tersebut.

Dari sekian banyak makam, ada beberapa yang sudah menjadi ‘kewajiban’ pengunjung ketika mendatangi Banten. Berikut empat makam di Banten yang sering dibanjiri pengunjung:

Gunung Santri makam Syekh Muhammad Sholeh

Gunung santri merupakan salah satu bukit dan nama kampung yang ada di Desa Bojonegara, Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang. Di puncak gunungnya terdapat makam Syekh Muhammad Sholeh.

Syekh Muhammad Sholeh adalah Santri dari Sunan Ampel, setelah menimba ilmu beliau menemui Sultan Syarif Hidayatullah atau lebih di kenal dengan gelar Sunan Gunung Jati (ayahanda dari Sultan Hasanudin) pada masa itu penguasa Cirebon.

Syekh Muhamad Sholeh bisa menyerupai bentuk ayam jago seperti halnya ayam jago biasa. Hal ini terjadi karena kekuasaan Allah SWT. Karena cerita tersebut banyak warga yang datang untuk melihat langsung makam Syekh Muhamad Sholeh yang bisa menyerupai ayam jago itu.

Beliau Wafat pada usia 76 Tahun dan beliau berpesan kepada santrinya jika dia wafat untuk dimakamkan di Gunung Santri.

Jarak tempuh dari kaki bukit menuju puncak bejarak 500 M hanya bisa dilalui dengan berjalan kaki. Jalan menuju makam Waliyullah tersebut mencapai kemiringan 70-75 Derajat sehingga membutuhkan stamina yang prima untuk mencapai tujuan jika akan berziarah.

Cikadueun makam Syekh Maulana Mansyuruddin

Salah satu tempat ziarah yang sering dikunjungi warga berada di daerah Cikadueun, Pandeglang Banten. Di sana terdapat salah satu makam wali yakni Syekh Maulana Mansyuruddin.

Syekh Maulana Mansyuruddin dikenal dengan nama Sultan Haji, beliau adalah putra Sultan Agung Abdul Fatah Tirtayasa (raja Banten ke 6). Yang menarik dari cerita Syekh Maulana Mansyuruddin ketika pada suatu hari Syekh Maulana Mansyur menyebarkan syariah agama Islam di daerah selatan ke pesisir laut.

Di dalam perjalanannya di tengah hutan Pakuwon Mantiung Sultan Maulana Mansyuruddin beristirahat di bawah pohon waru sambil bersandar, tiba-tiba pohon tersebut menjongkok seperti seorang manusia yang menghormati, maka sampai saat ini pohon waru itu tidak ada yang lurus.

Setelah sekian lama menyiarkan Islam ke berbagai daerah di Banten dan sekitarnya, lalu Syekh Maulana Manyuruddin pulang ke Cikadueun. Akhirnya Syekh Maulana Mansyuruddin meninggal dunia pada tahun 1672 M dan di makamkan di Cikadueun Pandeglang Banten. Hingga kini makam beliau sering diziarahi oleh masyarakat dan dikeramatkan.

Caringin makam KH Asnawi

Kampung Caringin yang berada di kecamatan Labuan Pandegalang Banten terkenal pesona Laut yang sangat mempesona. Caringin diambil dari kata beringin yang artinya pohon teduh yang rindang. Di sana terdapat makam seorang ulama pejuang bernama KH Asnawi yang orang kampung biasa memanggil dengan sebutan Mama Asnawi.

KH Asnawi lahir di Kampung Caringin sekitar tahun 1850 M, ayah beliau bernama Abdurrahman dan ibunya bernama Ratu Sabi’ah dan merupakan keturunan ke 17 dari Sultan Ageng Mataram atau Raden Fattah.

Banten yang terkenal dengan jawara-jawaranya yang memiliki ilmu Kanuragan dan dahulu terkenal sangat sadis dapat ditaklukkan berkat kegigihan dan perjuangan KH Asnawi. Beliau juga terkenal sebagai Ulama dan Jawara yang sakti yang sangat disegani oleh penjajah Belanda.

Tahun 1937 KH Asnawi berpulang ke rahmtulloh dan meninggalkan 23 anak dari lima Istri (Hj Ageng Tuti halimah, Hj sarban, Hj Syarifah, Nyai Salfah dan Nyai Nafi’ah) dan di makamkan di Masjid Salfiah Caringin.

Hingga kini Masjid Salafiah Caringin dan makam beliau tak pernah sepi dari para peziarah baik dari sekitar Banten maupun dari berbagai daerah di Tanah air. Banyak pengalaman menarik dari peziarah yang melakukan i’tikaf di masjid tersebut seperti yang diungkap oleh salah seorang jamaah sewaktu melakukan i’tikaf terlihat pancaran cahaya memenuhi ruangan Masjid yang berusia hampir 200 tahun tersebut.

Makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Jika berkunjung ke Banten, tidak akan lengkap rasanya tanpa mengunjungi komplek makam para sultan Banten. Makam-makam tersebut berada di Masjid Agung Banten, seperti makam Sultan Maulana Hasanuddin, Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Abdul Mufachir Muhammad Aliyudin, dan lain-lain. Komplek makam ini merupakan paling terkenal nomor satu dari tempat ziarah yang.

Sebab salah satu Sultan yaitu Sultan Maulana Hasanuddin merupakan orang yang paling berpengaruh dalam penyebaran Islam di Banten.

Masjid Agung Banten terletak di sebelah barat alun-alun Banten, di atas lahan seluas 0,13 hektar. Didirikan pertama kali pada masa pemerintahan Sultan Maulana Hasanuddin pada tahun 1566, atau tanggal 5 Zulhijah 966 H dilanjutkan pada masa pemerintahan Sultan Maulana Yusuf.

Bangunan induk masjid ini berdenah segi empat dengan atap bertingkat bersusun 5 atau dikenal dengan istilah atap tumpang. Tiga tingkat yang teratas sama runcingnya. Terdapat menara yang tingginya lebih kurang 23 meter bentuknya seperti mercusuar, pada zaman dulu digunakan sebagai tempat mengumandangkan adzan dan sebagai menara pandang ke lepas pantai.

Tiyamah (Paviliun) merupakan bangunan tambahan yang terletak di selatan masjid, berbentuk empat persegi panjang dan bertingkat, pada masanya digunakan sebagai tempat bermusyawarah dan berdiskusi mengenai keagamaan.

Share21Tweet13SendSend

BACA JUGA

Desak Arteria Minta Maaf , Wagub Uu Siap Kerahkan Pasukan Santri Bela Sunda

Umpamakan Suara Adzan Seperti Gonggongan Anjing, Panglima Santri: Kemenag Jangan Bikin Gaduh

Idar Rifa'i Mubarok
Kamis, 24 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Menanggapi pernyataan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang mengumpamakan suara adzan sama mengganggunya dengan gonggongan anjing, Panglima...

Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Idar Rifa'i Mubarok
Rabu, 23 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SUBANG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau dan menyerahkan bantuan untuk Pesantren Miftahul Khoirot di Desa...

Kapolres Subang Merasa Terpukul atas Musibah yang Menimpa Santri Korban Kebakaran

Kapolres Subang Merasa Terpukul atas Musibah yang Menimpa Santri Korban Kebakaran

Idar Rifa'i Mubarok
Rabu, 23 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SUBANG - Dengan adanya warga masyarakat Kabupaten Subang yang korban kebakaran di pondok pesantren Miftahul Khoerot Kabupaten Karawang, Kapolres...

Bertakziah ke Kediaman Santri Korban Kebakaran, Bupati Subang Ungkapkan Bela Sungkawa

Bertakziah ke Kediaman Santri Korban Kebakaran, Bupati Subang Ungkapkan Bela Sungkawa

Idar Rifa'i Mubarok
Selasa, 22 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Usai melaksanakan pelantikan Kepala Desa Sindangsari, Bupati Subang, H. Ruhimat didampingi Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Subang, Hj. Yoyoh...

Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot Karawang Menelan Tiga Santri Asal Subang

Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot Karawang Menelan Tiga Santri Asal Subang

Idar Rifa'i Mubarok
Selasa, 22 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Senin, 21 Februari 2022,...

Ketua DPD RI: dari Kalangan Santri Banyak Bibit Pemain Sepakbola

Ketua DPD RI: dari Kalangan Santri Banyak Bibit Pemain Sepakbola

Idar Rifa'i Mubarok
Senin, 21 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SURABAYA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung pencarian bibit sepakbola berbakat dari kalangan santri. Menurutnya, segala...

Next Post
Ini Syarat Santri Bisa Kembali ke Pesantren

Ini Syarat Santri Bisa Kembali ke Pesantren

Discussion about this post

TERBARU

Kapan Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Amalan dan Do’a Lengkapnya

Kapan Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Amalan dan Do’a Lengkapnya

Rabu, 16 Maret 2022
Desak Arteria Minta Maaf , Wagub Uu Siap Kerahkan Pasukan Santri Bela Sunda

Umpamakan Suara Adzan Seperti Gonggongan Anjing, Panglima Santri: Kemenag Jangan Bikin Gaduh

Kamis, 24 Februari 2022
Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Rabu, 23 Februari 2022
Kapolres Subang Merasa Terpukul atas Musibah yang Menimpa Santri Korban Kebakaran

Kapolres Subang Merasa Terpukul atas Musibah yang Menimpa Santri Korban Kebakaran

Rabu, 23 Februari 2022
Bertakziah ke Kediaman Santri Korban Kebakaran, Bupati Subang Ungkapkan Bela Sungkawa

Bertakziah ke Kediaman Santri Korban Kebakaran, Bupati Subang Ungkapkan Bela Sungkawa

Selasa, 22 Februari 2022

POPULER

Inilah 7 Kitab Dasar Yang Sering Di Ajarkan Di Pondok Pesantren

Inilah 7 Kitab Dasar Yang Sering Di Ajarkan Di Pondok Pesantren

Rabu, 31 Maret 2021
Inilah Suasana Pesantren Miftahul Ulum Gunung Bubut Sodonghilir Tasikmalaya Disaat Libur Lebaran

Inilah Suasana Pesantren Miftahul Ulum Gunung Bubut Sodonghilir Tasikmalaya Disaat Libur Lebaran

Selasa, 18 Mei 2021
Ponpes Agribisnis Banjar Sukses Kembangkan Melon Inthanon & Jepang

Ponpes Agribisnis Banjar Sukses Kembangkan Melon Inthanon & Jepang

Sabtu, 9 Oktober 2021
Bagaimanakah Hukum Merayakan Munggahan Menurut Islam? Berikut Penjelasannya

Bagaimanakah Hukum Merayakan Munggahan Menurut Islam? Berikut Penjelasannya

Sabtu, 10 April 2021
Innalillahi, Ponpes Miftahul Khoirot Karawang Kebakaran, Santri yang Sedang Tidur Siang Ikut Jadi Korban

Innalillahi, Ponpes Miftahul Khoirot Karawang Kebakaran, Santri yang Sedang Tidur Siang Ikut Jadi Korban

Senin, 21 Februari 2022
Inilah Sosok Ulama NU Tasikmalaya KH Saifuddin Zuhri dan Keenam Wasiatnya

Inilah Sosok Ulama NU Tasikmalaya KH Saifuddin Zuhri dan Keenam Wasiatnya

Jumat, 19 Maret 2021

Redaksi

Kompleks PIP Darul Falah, Jl. Patrol-Panyeredan, RT.11/04 Desa Cimanggu, Kec. Cisalak, Subang 41283

Telepon: 0260-4741653

Informasi

MEDIA JABAR GRUP Membuka Peluang Kolaborasi, Cek Syaratnya

Tentang

MEDIA SANTRI (santri.mediajabar.com) adalah portal berita yang dikelola oleh para santri, dan merupakan bagian dari MEDIAJABAR.COM atau PT Media Jabar Grup, sebuah portal berita hiperlokal yang berkantor pusat di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2020 MEDIASANTRI. - All right reserved.

No Result
View All Result
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI

Copyright © 2020 MEDIASANTRI. - All right reserved.