SANTRI.MEDIAJABAR.COM, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Erick Thohir ingin perusahaan BUMN ikut membangun kemandirian ekonomi pesantren. Erick mengatakan, Kementerian BUMN berkomitmen membantu 1.000 pesantren di Pulau Jawa untuk mendapatkan akses permodalan, layanan perbankan syariah, hingga kesempatan berwirausaha.
Erick melalui akun Instagramm-nya pada Sabtu (1/5) mengatakan, komitmen itu ia sampaikan saat bersilaturahim dengan Habib Luthfi bin Ali bin Yahya di Pekalongan, Jawa Tengah. Kegiatan yang digelar pada Jumat (30/4) itu dihadiri tokoh dan komunitas pondok pesantren setempat.
“Saya menyampaikan komitmen Kementerian BUMN dan BUMN untuk menggandeng 1.000 pesantren di Pulau Jawa dengan dukungan permodalan dan layanan perbankan syariah, juga kesempatan berwirausaha, antara lain, bersama Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Pertashop (SPBU mini Pertamina),” kata Erick yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).
Erick menambahkan, hal tersebut merupakan bagian dari upaya membangun kemandirian ekonomi pesantren. Selain itu, untuk membangkitkan keseimbangan pembangunan ekonomi masyarakat.
Erick dalam kegiatan silaturahim sekaligus buka puasa bersama di kediaman Habib Luthfi juga menyampaikan, perusahaan BUMN yang baik bukan hanya perusahaan yang punya catatan kinerja positif dan pencapaian keuntungan semata. Perusahaan BUMN juga harus mampu memberi manfaat bagi masyarakat banyak, sekaligus membuat produk dan beragam inisiatif agar berdampak pada terjadinya hubungan antarmasyarakat yang saling membantu.
Kegiatan itu digelar bersamaan dengan sosialisasi bertema “Energi Baik Ramadhan, Berkah Pertashopku. Mandiri Pesantrenku, demi Membangun Ekonomi Kerakyatan” yang dihadiri Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa, Direktur Pertamina Retail Iin Febryan, dan Direktur Utama BSI yang juga Bendahara MES Hery Gunardi.
“Dalam satu hadisnya, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa mukmin yang satu dengan yang lainnya bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat antara sebagian dengan sebagian yang lainnya. Oleh sebab itu, dalam konteks membangun masyarakat ekonomi syariah yang kuat dan memberi manfaat bagi banyak orang, maka saya terus mendorong agar perusahaan BUMN juga memberi manfaat bagi masyarakat dalam bentuk produk dan inisiatif yang dilakukan perusahaan tersebut,” ujar Erick.
[republika].
Discussion about this post