SUBANG– Forum Pondok Pesantren (FPP) kabupaten Subang mulai mencatat pondok pesantren yang terindikasi menjadi korban penipuan modus beri bantuan hibah.
Diungkap Ketua FPP Subang Drs KH Maman S Jamaludin melalui Sekretaris FPP Subang Ridwan Hartiwan, pihaknya merasa risau dengan adanya pengaduan dari pesantren atau sekolah yang menjadi korban penipuan.
“Banyak korban tapi gak mau bicara dan lapor, maka supaya para pelakunya jera akan kita laporkan kami data dulu korban-korbannya,” ungkapnya.
Menurut Ridwan dia sudah mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Subang untuk kordinasi tekhnis pelaporan kasus-kasus tersebut.
“Hari ini saya sudah mendatangi Mapolres Subang di sentral pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) tadi dijelaskan oleh petugas soal teknis pelaporan, intinya kami ingin kasus ini bisa terungkap karena diduga banyak pesantren yang menjadi korban penipuan modus seperti ini,” ungkapnya.
Dia berharap para ustadz, pimpinan pesantren yang pernah menjadi korban penipuan mau memberitahukan ke FPP untuk difasilitasi terkait pengaduan dan pendataan kerugian.*
Discussion about this post