SANTRI.MEDIAJABAR.COM, BANDUNG – Suasana ujian menyelimuti lingkungan SMA DTBS Putri. Para santri tengah menjalani rangkaian ujian praktik untuk beberapa mata pelajaran, di antaranya Fisika, Pendidikan Agama Islam (PAI).
Ujian ini bukan sekadar penilaian akademik, tetapi juga menjadi ajang pembuktian ketekunan dan kesungguhan mereka dalam menuntut ilmu selama berada di Pesantren.
Dalam pelaksanaan ujian praktik, terlihat antusiasme dan keseriusan para santri. Meski sudah menyelesaikan ujian praktik, para santri tetap terlihat memegang buku catatan dan Al-Qur’an, karena mereka masih harus mempersiapkan diri menghadapi ujian tulis yang akan berlangsung sepanjang pekan ini.
Ujian ini menguji bukan hanya kemampuan akademik, tapi juga mental, kedisiplinan, dan komitmen terhadap proses belajar di Pesantren.
Rangkaian ujian belum usai. Kurang lebih tiga pekan ke depan, para santri akan terus menghadapi berbagai jenis ujian, meskipun akan diselingi dengan masa libur. Hal ini menjadi jeda yang cukup bagi para santri untuk mengatur kembali ritme belajar dan menjaga semangat mereka.
Semangat belajar di tengah jadwal padat dan suasana penuh ujian menjadi cerminan nyata bahwa menjadi santri bukan hanya tentang menimba ilmu secara teoritis, tetapi juga menjalani proses pembentukan karakter secara menyeluruh.
Setiap ujian yang dihadapi, baik praktik maupun tulis, melatih kesabaran, ketekunan, dan tanggung jawab. Di balik tumpukan buku dan hafalan, tersimpan perjuangan panjang yang menguatkan mental dan membentuk kepribadian yang tangguh.
Di lingkungan pesantren, ilmu tidak hanya diajarkan, tetapi juga ditanamkan melalui pengalaman dan proses. Santri belajar bagaimana mengatur waktu, menjaga konsistensi ibadah, dan tetap fokus meskipun dihadapkan pada banyak tuntutan.
Inilah yang menjadikan setiap ujian bukan sekadar beban, tetapi bagian dari pendidikan karakter yang mendalam. Sebab sejatinya, keberhasilan santri bukan hanya dinilai dari angka di atas kertas, tetapi dari sikap hidup yang dibentuk selama proses itu berlangsung, disiplin, tawadhu, ikhlas, dan tangguh menghadapi tantangan. (Amelia Aprilianti)
Discussion about this post