• Login
Senin, Januari 30, 2023
No Result
View All Result
MEDIA SANTRI
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI
No Result
View All Result
MEDIA SANTRI

Tidak Hanya Nasihat, Mama Qusyaeri Cirebon Juga Memberikan Larangan Kepada Santrinya

Idar Rifa'i Mubarok Idar Rifa'i Mubarok
Rabu, 7 April 2021
Tidak Hanya Nasihat, Mama Qusyaeri Cirebon Juga Memberikan Larangan Kepada Santrinya
7
BAGIKAN

SANTRI.MEDIAJABAR.COM – Selain memberikan banyak nasihat yang khas, almarhum KH Qusyaeri, pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlash Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon juga memberikan larangan-larangan kepada santrinya.

Mama Qusyaeri, demikian ia sering disapa oleh para santrinya, sebagaimana dijelaskan dalam skripsi berjudul Perjuangan KH Qusyaeri dalam Pengembangan Pondok Pesantren Al-Ikhlash Kanggraksan Kota Cirebon yang ditulis Syahri Nugraha pada tahun 2014, mengungkapkan larangan-larangan tersebut, yaitu

ARTIIKEL TERKAIT

Kapan Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Amalan dan Do’a Lengkapnya

Berikut Amalan Sholat Sunah Sakaratul Maut Supaya Diberi Kemudahan Saat Ajal Menjemput

Urgensi Pendidikan Agama Islam Bagi Generasi Milenial

1. Tidak boleh keluar malam

Prinsip KH Qusyaeri dalam memberi larangan tidak boleh keluar malam kepada para santrinya dengan tujuan agar para santrinya bisa mengikuti kegiatan yang ada di pondok dan menjaga fitnah dari pandangan masyarakat serta menjaga nama baik almamater Pesantren Al-Ikhlash.

Artinya, budaya keluar malam baik itu di lingkungan pesantren maupun lingkungan masyarakat itu adalah perbuatan yang buruk, karena dapat menimbulkan fitnah.

Di antaranya bisa menimbulkan keresahan bagi warga atau kecurigaan warga sekitar terhadap terjadinya pencurian.

2. Jangan main bola di tanah orang

KH Qusyaeri melarang para santrinya untuk bermain bola di tanah orang, karena menggunakan fasilitas yang bukan hak milik sendiri itu merupakan tindakan yang tidak baik atau buruk.

3. Jangan sering pulang.

Menuntut ilmu tidak boleh sering pulang ke kampung halaman. Hal ini karena hanya akan menimbulkan perasaan tidak betah tinggal di pesantren. Selain itu, santri juga akan ketinggalan materi pengajian pesantren, sehingga ketika lulus dari pesantren itu belum bisa menguasai ilmu agamanya secara sempurna.

Jikalau santri menginginkan ilmunya berhasil dan berkah maka ia jangan sering pulang. KH Qusyaeri berpendapat bahwa jikalau sering pulang itu akan mengakibatkan susahnya mengejar materi yang ditinggalkan serta daya tangkap untuk menyerap ilmu menjadi berkurang.

4. Melakasanakan perintah Allah dan menjauhi segala larangan-Nya

Dalam skripsi yang ditulis oleh muridnya tersebut, diungkapkan bahwa orang yang mencari ilmu, dan ingin mendapatkan ilmu yang barokah harus melaksanakan semua perintah Allah yang wajib, sunnah, dan menjauhi larangan-Nya baik yang haram ataupun makruh.

Atas dasar realitas yang demikian itumaka wajib bagi penuntut ilmu. Mama Qusyaeri menegaskan jika ingin mendapatkan ilmu yang barokah harus selalu beribadah kepada Allah. Yakni, dengan melakasanakan semua perintah Allah yang wajib, sunnah dan menjauhi larangan-Nya baik yang haram ataupun makruh. Artinya, KH Qusyaeri menyuruh para santri untuk bertaqwa kepada Allah SWT.

KH Qusyaeri atau Mama Qusyaeri, lahir pada tanggal 29 Oktober 1936 M di Desa Kepompongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Mama Qusyaeri terlahir dari pasangan Nyai Hj Habibah dan Bapak Kastari. Selama mondok di beberapa pesantren termasuk salah satunya di Pondok Pesantren Al-Ikhash Kanggraksan, ia mendapatkan kepercayaan yang begitu besar dari kiainya. Bahkan kepercayaan yang dimilikinya akhirnya mengantarkannya menjadi menantu KH Abdul Shomad (Mama Makdum). Status perkawinannya dengan Putri Mama Makdum yaitu Nyai Hj Maemanah ini mengangkatnya sebagai calon penerus kepemimpinan pesantren. Setelah Mama Makdum wafat, KH Qusyaeri diangkat sebagai pengasuh pesantren menggantikan Almarhum Mama Makdum.

Sosok Mama Qusyaeri ini adalah figur kiai atau dai yang sederhana dan kharismatik. Selain sebagai pembaharu dan sekaligus pendakwah, fatwa-fatwa yang dikemukakannya selalu didengar baik oleh santri ataupun masyarakat sekitar. Oleh karena itu KH Qusyaeri bisa dikatakan kiai yang memiliki karismatik setelah KH Makdum mertuanya.

Pondok Pesantren Al-Ikhlash yang ditinggalkannya, terletak di Kanggrakan Gang Curug RT/RW 03/11 Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon.

Pesantren ini terletak kurang lebih lima menit dari Kampus Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Saat ini Pesantren Al-Ikhlash Kanggraksan diasuh oleh putranya, Ustadz Haris Usman Hakim. Para santri saat ini merupakan mahasiswa dan mahasiswi.
[nuonline].

Share3Tweet2SendSend

BACA JUGA

Kapan Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Amalan dan Do’a Lengkapnya

Kapan Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Amalan dan Do’a Lengkapnya

Idar Rifa'i Mubarok
Rabu, 16 Maret 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Kapan malam Nisfu Syaban? pertanyaan ini kerap muncul jelang datangnya bulan puasa Ramadhan. Nisfu Syaban atau dikenal sebagai...

Berikut Amalan Sholat Sunah Sakaratul Maut Supaya Diberi Kemudahan Saat Ajal Menjemput

Berikut Amalan Sholat Sunah Sakaratul Maut Supaya Diberi Kemudahan Saat Ajal Menjemput

Idar Rifa'i Mubarok
Sabtu, 12 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Dalam beberapa riwayat dikatakan bahwa kematian digambarkan sangat menakutkan, sebab ketika nyawa dicabut akan terasa sangat menyakitkan. Benarkah...

Urgensi Pendidikan Agama Islam Bagi Generasi Milenial

Urgensi Pendidikan Agama Islam Bagi Generasi Milenial

Idar Rifa'i Mubarok
Senin, 31 Januari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Menurut Yuswohady dalam artikel Millennial Trends (2016) Generasi milenial (Millennial Generation) adalah generasi yang lahir dalam rentang waktu...

Berikut 5 Amalan di Bulan Rajab

Berikut 5 Amalan di Bulan Rajab

Idar Rifa'i Mubarok
Senin, 31 Januari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - 5 Amalan yang bisa dikerjakan untuk menyambut bulan Rajab yang jatuh pada hari Rabu, 2 Februari 2022. Portal...

Sepi dari Rejeki? Amalkan Surat Ini Saat Menjelang Magrib

Sepi dari Rejeki? Amalkan Surat Ini Saat Menjelang Magrib

Idar Rifa'i Mubarok
Senin, 24 Januari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Memperoleh rezeki yang terus mengalir dan tidak sepi dari rezeki menjadi dambaan setiap manusia. Ada amalan yang apabila diamalkan agar pintu rezeki tidak sepi. Dilansir dari...

Berikut Ijazah Sholawat Agar Selamat dari Bencana, Musuh, Sihir dan Penyakit

Berikut Ijazah Sholawat Agar Selamat dari Bencana, Musuh, Sihir dan Penyakit

Idar Rifa'i Mubarok
Kamis, 9 Desember 2021
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM- Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat KH Dasuki memberikan ijazah sholawat agar diberikan keselamatan serta dilindungi...

Next Post
Jadwal Waktu Sholat Daerah Subang Kamis 8 April 2021/28 Sya’ban 1442 H

Jadwal Waktu Sholat Daerah Subang Kamis 8 April 2021/28 Sya'ban 1442 H

Discussion about this post

TERBARU

Kemenag Terbitkan Edaran, Seragam Upacara Hari Santri Sarung dan Berpeci

Kemenag Terbitkan Edaran, Seragam Upacara Hari Santri Sarung dan Berpeci

Rabu, 19 Oktober 2022
Maulid Nabi Muhammad SAW, Bareng Puluhan Ribu Warga dan 100 Kiai di Masjid Agung Banten

Maulid Nabi Muhammad SAW, Bareng Puluhan Ribu Warga dan 100 Kiai di Masjid Agung Banten

Senin, 17 Oktober 2022
Kapan Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Amalan dan Do’a Lengkapnya

Kapan Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Amalan dan Do’a Lengkapnya

Rabu, 16 Maret 2022
Desak Arteria Minta Maaf , Wagub Uu Siap Kerahkan Pasukan Santri Bela Sunda

Umpamakan Suara Adzan Seperti Gonggongan Anjing, Panglima Santri: Kemenag Jangan Bikin Gaduh

Kamis, 24 Februari 2022
Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Rabu, 23 Februari 2022

POPULER

Inilah Amalan Pada Malam Nisfu Sya’ban yang Sering di Amalkan

10 Karakteristik Pribadi Muslim/Muslimah Sejati

Kamis, 17 Juni 2021
Berikut Amalan Sholat Sunah Sakaratul Maut Supaya Diberi Kemudahan Saat Ajal Menjemput

Berikut Amalan Sholat Sunah Sakaratul Maut Supaya Diberi Kemudahan Saat Ajal Menjemput

Sabtu, 12 Februari 2022
lahirkan Banyak Ulama, Inilah Sejarah Pendiri Ponpes Al-Hidayah Cijolang KH. Fakhrudin Arsabandie

lahirkan Banyak Ulama, Inilah Sejarah Pendiri Ponpes Al-Hidayah Cijolang KH. Fakhrudin Arsabandie

Jumat, 14 Mei 2021
Ini lah 4 Makam kramat di Banten yang sering dibanjiri warga

Ini lah 4 Makam kramat di Banten yang sering dibanjiri warga

Selasa, 25 Mei 2021
Inilah 7 Kitab Dasar Yang Sering Di Ajarkan Di Pondok Pesantren

Inilah 7 Kitab Dasar Yang Sering Di Ajarkan Di Pondok Pesantren

Rabu, 31 Maret 2021
Mengenang KH Moh Sya’roni dengan Syi’ir Ngaji Santri, Berikut Biografi Lengkapnya

Mengenang KH Moh Sya’roni dengan Syi’ir Ngaji Santri, Berikut Biografi Lengkapnya

Rabu, 9 Juni 2021

Redaksi

Kompleks PIP Darul Falah, Jl. Patrol-Panyeredan, RT.11/04 Desa Cimanggu, Kec. Cisalak, Subang 41283

Telepon: 0260-4741653

Informasi

MEDIA JABAR GRUP Membuka Peluang Kolaborasi, Cek Syaratnya

Tentang

MEDIA SANTRI (santri.mediajabar.com) adalah portal berita yang dikelola oleh para santri, dan merupakan bagian dari MEDIAJABAR.COM atau PT Media Jabar Grup, sebuah portal berita hiperlokal yang berkantor pusat di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2020 MEDIASANTRI. - All right reserved.

No Result
View All Result
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI

Copyright © 2020 MEDIASANTRI. - All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In