SANTRI.MEDIAJABAR.COM – Bawaslu Jatim kolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) selenggarakan literasi digital kepemiluan bersama santri Pondok Pesantren Syaikhona Moh Cholil Bangkalan, Minggu (29/08).
Ketua Umum Pengurus Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil, R.KH Mohammad Nasich Aschal mengapresiasi Bawaslu Jatim atas kegiatan literasi digital kepemiluan yang melibatkan santri.
“Apresiasi setinggi-tingginya kepada Bawaslu Jatim yang sudah berinisiatif mengadakan acara di pondok ini. Santri harus update informasi atas perkembangan dunia digital,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Laki-laki yang akrab dipanggil Ra Nasih tersebut mengungkapkan bila santri di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan cukup akrab dengan dunia digital.
“Santri disini memang belum boleh pegang handphone, tapi untuk urusan digital sedikit banyak mengetahui. Alhamdulillah pondok ini dipercaya mengelola Balai Latihan Kerja (BLK) multimedia. Insya Allah kalau urusan digital ngerti semua,” ucapnya.
Ra Nasih menuturkan bila santri harus berperan dalam demokrasi.
“Santri Ponpes Syaikhona Cholil ini harus ikut andil dan membangun demokrasi. Karena agama sendiri mengajarkan nilai demokrasi. Kita meyakini sistem demokrasi insya Allah akan mengantarkan kita menjadi masyarakat madani,” jelasnya.
Lebih dalam Ra Nasih mengungkapkan ke depan santri bisa menjadi kader Bawaslu untuk mengawasi demokrasi.
“Ini para santri bisa menjadi kader Bawaslu ke depan dan mengawal demokrasi di negeri ini. Sekali lagi terima kasih dan apresiasi kepada Bawaslu Jatim mengadakan kegiatan seperti ini di pesantren,” pungkasnya.
(jatimbawaslu)
Discussion about this post