SANTRI.MEDIAJABAR.COM – Tinggal hitungan hari lagi umat Islam seluruh dunia akan menyambut hadirnya bulan suci Ramadhan. Memasuki tahun kedua, suasana pandemi masih melingkupi bulan Ramadhan yang tengah dinanti berjuta kaum muslim. Tentu menjadi keprihatinan bersama, mengingat virus corona belum juga menghilang dari kehidupan kita.
Namun demikian, rasa suka cita menyambut datangnya bulan penuh keberkahan ini menjadi hal utama yang patut disyukuri. Banyak saudara kita yang tak bisa lagi bertemu Ramadhan karena lebih dulu dipanggil menghadap Allah. Menjadi kesempatan bagi kita untuk terus memperbaiki diri, memperbaiki ibadah, memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia. Habluminallah wa habluminannas.
Rasulullah SAW bersabda, “Inilah (Ramadhan) bulan kesabaran dan ganjaran bagi kesabaran yang sejati adalah surga.” (HR Ibnu Khuzaimah)
Tidak sedikit dari kita yang merasakan Ramadhan tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Bukan hanya karena masih suasana pandemi namun berkurangnya anggota keluarga yang turut menyambut hadirnya Ramadhan. Tentu ini semua tidak menjadi alasan bagi kita untuk tetap bersuka cita menyambut bulan yang penuh dengan kemuliaan.
Mengingat begitu banyak keutamaan yang hadir saat Ramadhan. Bulan penuh keberkahan, dilipatgandakannya pahala atas kebaikan, dikabulkannya doa-doa yang dipanjatkan. Bulan penuh pengampunan, diampuninya segala dosa-dosa. “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah SWT, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dibukanya lebar-lebar pintu surga, kesempatan bagi kita untuk mengumpulkan amal kebaikan. Dan ditutupnya pintu neraka rapat-rapat agar kita menjauh dari segala keburukan dan dosa.
Yang paling dinanti umat Islam, mendapatkan Lailatul Qadar. Malam yang paling baik di antara 1000 bulan. Allah berfirman yang artinya: “Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr:1-3).
Mari kita sambut Ramadhan dengan penuh kegembiraan. Jadikan Ramadhan sebagai ladang amal beribadah. Dimulai dengan berpuasa, bersedekah, berzikir serta membaca Al Quran. Saling berbagi dan menolong sesama baik yang terdampak COVID-19 maupun yang kekurangan.
Berziarah ke makam sekaligus mendoakan saudara-saudara kita yang lebih dulu berpulang keharibaan-Nya. Wabah corona tidaklah menjadi penghalang bagi kita untuk tetap menyambut Ramadhan dengan kebahagiaan dan penuh kesyukuran. Ada hal yang harus selalu diingat, betapa rahmat Allah begitu luas dan nikmat Allah begitu banyak hingga kita mampu menghitungnya.
Discussion about this post