SANTRI.MEDIAJABAR.COM, CIMANGGU – Sebagai upaya membentuk pola Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Tatanan Sekolah, Puskesmas Cisalak gelar sosialisasi di pondok pesantren Darul Falah Cimanggu, Cisalak Subang, Selasa (04/01/22).
Ibu Fina sebagai pemateri menjelaskan ada indikator PHBS yang harus diperhatikan ketika berada di lingkungan sekolah.
Yang pertama, tidak diperbolehkan jajan sembarangan selain di sekolah. Kemudian, mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir.
“Sabun dapat membersihkan kotoran dan kuman yang bisa menyebabkan beberapa penyakit,” jelasnya.
Selanjutnya, warga sekolah atau pesantren dianjurkan mengikuti kegiatan olahraga yang dilaksanakan di sekolah.
Kemudian, Ibu fina menegaskan indikator PHBS harus dipraktekkan di lingkungan sekolah. Hal itu ditujukan untuk menghindari warga sekolah dari berbagai penyakit.
Tidak hanya tentang PHBS, Ibu Elis Riana Yusniati selaku petugas programer ausrem (anak usia sekolah dan remaja) mengungkapkan sosialisasi yang di sampaikan adalah tentang anemia terhadap remaja.
“Berhubungan dengan pemberian adanya distribusi Tablet tambah darah remaja putri atau sering di sebut TTD Rematri, kita kasih dulu informasi nya tentang apa itu anemia kemudian di harapkan sesudah anak mengetahui informasi tentang anemia bisa termotivasi untuk meminum tablet tambah darahnya karena merupakan salah satu pencegahan untuk anemia itu sendiri”, ungkapnya.
“Yang di harapkan dari pihak puskesmas cisalak selain kita memberi obat itu, juga supaya di bantu sama makanan yang seimbang yaitu makan tiga kali sehari dengan lauk pauk yang bernutrisi,” Pungkasnya.
[Rafiif]
Discussion about this post