• Login
Kamis, Juni 19, 2025
No Result
View All Result
MEDIA SANTRI
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI
No Result
View All Result
MEDIA SANTRI

Umpamakan Suara Adzan Seperti Gonggongan Anjing, Panglima Santri: Kemenag Jangan Bikin Gaduh

Idar Rifa'i Mubarok Idar Rifa'i Mubarok
Kamis, 24 Februari 2022
Desak Arteria Minta Maaf , Wagub Uu Siap Kerahkan Pasukan Santri Bela Sunda
12
BAGIKAN

SANTRI.MEDIAJABAR.COM – Menanggapi pernyataan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang mengumpamakan suara adzan sama mengganggunya dengan gonggongan anjing, Panglima Santri Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum angkat bicara.

Menurutnya, tak elok mengandaikan adzan mengganggu seperti gonggongan anjing.

ARTIIKEL TERKAIT

Isra Mi’raj: Momen Refleksi Spiritual dan Kebangkitan Umat

Kolaborasi Santri dan Pengurus: Bersama Membangun Renovasi Pondok Pesantren Darul Falah

Memperingati Isra Mi’raj di Pondok Pesantren Darul Falah Subang, Ustd Ahmad Syarifudin, S.H Paparkan Hikmah yang Bisa Diambil

Pak Uu, sapaan karibnya. Ia menegaskan gangguan dari gonggongan anjing sangat berbeda dengan suara adzan dari pengeras suara (toa speaker).

Bahkan menurutnya, suara adzan terbukti banyak menuntun orang untuk masuk Islam dan menjadi mualaf.

“Tidak elok mentasbihkan adzan dengan gonggongan anjing, karena mengganggunya gonggongan anjing dan suara adzan akan berbeda di telinga,” ujar Pak Uu di Gedung Sate Kota Bandung, Kamis 24 Februari 2022.

“Bahkan banyak orang masuk Islam karena suara adzan. Oleh karena itu, Menteri Agama mohon bijaksana dalam membuat statement,” tambahnya.

Pak Uu juga mengutarakan pendapatnya terkait diterbitkannya Surat Edaran Menteri Agama No SE 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala. Ia meminta pihak Kementerian Agama (Kemenag) agar lebih bijak dalam membuat aturan.

Dia mengungkapkan, surat edaran tersebut menuai pro dan kontra dari berbagai pihak, sehingga memicu kegaduhan. Terutama, katanya, timing penerbitan surat edaran dinilai kurang tepat karena menjelang bulan Ramadhan.

“Kalau boleh, Kemenag jangan bikin gaduh, karena umat Islam sekarang sedang siap-siap menghadapi bulan Ramadhan,” katanya.

Dia mengatakan, pihak Kemenag seyogyanya melibatkan tokoh-tokoh agama dari berbagai daerah di seluruh Indonesia untuk berdiskusi sebelum membuat aturan. Dengan demikian, aturan akan lebih mudah diterapkan dan ditaati, meski surat edaran tidak memiliki kekuatan hukum.

“Paling tidak ada komunikasi dulu dengan tokoh agama atau pemuka masyarakat lainnya. Jangan tiba-tiba (keluarkan) edaran, masyarakat banyak yang bertanya pada saya,” ujarnya

“Sekalipun secara hierarki surat edaran tidak memiliki kekuatan hukum, tetapi masyarakat banyak yang resah dengan hal semacam ini,” sebutnya.

Dia menyarankan agar pihak Kemenag lebih menitikberatkan penyusunan aturan terkait pemanfaatan masjid dan musala jelang Ramadhan, namun disesuaikan dengan kondisi perkembangan pandemi Covid-19.

Menurutnya, langkah tersebut lebih bijak untuk dilakukan di negara dengan penduduk mayoritas muslim ini.

Kendati demikian, Pak Uu yang juga Wagub Jabar ini menyatakan siap untuk mengikuti aturan surat edaran tersebut, sebagai perpanjangan tangan dari pemerintah pusat.

“Kalau saya selaku perintah akan mengikuti apa yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat, karena kami merupakan kepanjangan tangan dari pemerintah pusat,” katanya.

“Saya harap Kemenag lebih bijaksana dalam mengambil keputusan pengaturan agama di Indonesia yang mayoritas muslim. Lebih baik kita persiapkan umat Islam menghadapi bulan suci Ramadhan, surat edaran masjid harus dipersiapkan untuk salah tarawih dan sebagainya. Itu akan lebih mengena dan adem pada masyarakat,” imbuhnya.

Dia juga mengajak Kemenag untuk mengalihkan fokus penyusunan kebijakan pada permasalahan keberpihakan pemerintah untuk pondok pesantren, pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah dan aaliyah, hingga isu toleransi di beberapa daerah yang dianggap rawan.

“Mungkin masih banyak hal-hal yang harus diatur oleh pemerintah lewat Kemenag, seperti tentang pesantren-pesantren salafiyah yang tidak ada sekolahnya. Madrasah ibtidaiyah, tsanawiyah dan aaliyah swasta yang kekurangan guru dan sarana prasarana. Kemudian juga tentang daerah-daerah yang dianggap toleransinya rawan,” papar Pak Uu.

Jelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri, kata Pak Uu, penggunaan speaker masjid dan musala menjadi sangat vital, karena menjadi momentum syiar Islam. Sehingga jika ada pihak yang merasa terganggu dengan penggunaan speaker masjid, Pak Uu harapkan rasa saling menghargai masyarakat lebih ditingkatkan.

“Di bulan Ramadhan dan lebaran nanti, penggunaan speaker pasti lebih banyak, kan sebagai syiar nuansa Ramadhan. Kalau memang ada umat Islam atau non muslim yang merasa terganggu,, disinilah kita harus lebih saling menghargai,” ungkapnya.

Seperti diberitakan, Kementerian Agama menerbitkan surat edaran pemakaian speaker yang mengatur tentang volume pengeras suara di masjid dan musala maksimal 100 dB (desibel). Selain itu, surat edaran ini juga mengatur penggunaan speaker di waktu adzan, serta durasi pemakaian pengeras suara maksimal 10 menit.

[tintahijau].

Share5Tweet3SendSend

BACA JUGA

Isra Mi’raj: Momen Refleksi Spiritual dan Kebangkitan Umat

Isra Mi’raj: Momen Refleksi Spiritual dan Kebangkitan Umat

Rafiif Izaaz Subardi
Sabtu, 18 Januari 2025
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM – Guna meningkatkan kualitas keimanan dan keteladanan kepada Baginda Rasulullah, seluruh Santri dan masyarakat beserta Jama’ah Kampung Patrol RT....

Kolaborasi Santri dan Pengurus: Bersama Membangun Renovasi Pondok Pesantren Darul Falah

Kolaborasi Santri dan Pengurus: Bersama Membangun Renovasi Pondok Pesantren Darul Falah

Rafiif Izaaz Subardi
Sabtu, 28 Desember 2024
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SUBANG - Pondok Pesantren Darul Falah Subang sedang melaksanakan program renovasi yang melibatkan sebagian santri dan kalangan pengurus pesantren....

Memperingati Isra Mi’raj di Pondok Pesantren Darul Falah Subang, Ustd Ahmad Syarifudin, S.H Paparkan Hikmah yang Bisa Diambil

Memperingati Isra Mi’raj di Pondok Pesantren Darul Falah Subang, Ustd Ahmad Syarifudin, S.H Paparkan Hikmah yang Bisa Diambil

Rafiif Izaaz Subardi
Sabtu, 17 Februari 2024
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Guna meningkatkan kualitas keimanan dan keteladanan kepada Baginda Rasulullah, seluruh Santri dan Alumni beserta Jama'ah Pondok Pesantren Darul...

Masih Layakkah Tasikmalaya Dijuluki Kota Santri? Simak Berikut Jawabannya!

Masih Layakkah Tasikmalaya Dijuluki Kota Santri? Simak Berikut Jawabannya!

Media Santri
Rabu, 7 Februari 2024
0

MEDIASANTRI - Memiliki jumlah pondok pesantren terbanyak di Jawa Barat, Kabupaten Tasikmalaya tidak heran jika dijuluki sebagai kota santri atau...

Suara Film One Piece Ternyata Pengisinya Adalah Santri dan Siswa Madrasah

Suara Film One Piece Ternyata Pengisinya Adalah Santri dan Siswa Madrasah

Rafiif Izaaz Subardi
Minggu, 3 September 2023
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, JAKARTA - Maher Khairi Geubrillah siswa MTSN Kota Tangerang dan Iqlima Aydin Neubrillah santri Pesantren Mahasina Bekasi ikut terlibat...

Komunitas Way Act-Sukses Laksanakan Pelatihan Kepemimpinan Ponpes Darul Falah

Komunitas Way Act-Sukses Laksanakan Pelatihan Kepemimpinan Ponpes Darul Falah

Rafiif Izaaz Subardi
Rabu, 9 Agustus 2023
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SUBANG - 18 Juli, Komunitas Way Actmenggelar kegiatan dengan tema “Training Leadership” yang diselenggarakan di ponpesDarul FalahCimanggu, Kec. Cisalak,...

Next Post
Kapan Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Amalan dan Do’a Lengkapnya

Kapan Malam Nisfu Sya'ban? Berikut Amalan dan Do'a Lengkapnya

Discussion about this post

Redaksi

Kompleks PIP Darul Falah, Jl. Patrol-Panyeredan, RT.11/04 Desa Cimanggu, Kec. Cisalak, Subang 41283

Telepon: 0260-4741653

Informasi

MEDIA JABAR GRUP Membuka Peluang Kolaborasi, Cek Syaratnya

Tentang

MEDIA SANTRI (santri.mediajabar.com) adalah portal berita yang dikelola oleh para santri, dan merupakan bagian dari MEDIAJABAR.COM atau PT Media Jabar Grup, sebuah portal berita hiperlokal yang berkantor pusat di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2020 MEDIASANTRI. - All right reserved.

No Result
View All Result
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI

Copyright © 2020 MEDIASANTRI. - All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In