SUBANG- Akibat aturan daerah yang mewajibkan keluar masuk Provinsi Jateng salah seorang santri Ponpes Darul Falah Cimanggu, DMS melakukan tes Rapid sebelum pulang ke Solo provinsi Jawa Tengah di Puskesmas Tanjungsiang kabupaten Subang, hari ini.
“Infonya keluar masuk Solo, Jawa Tengah wajib swab antigen, maka Santri juga pulang wajib ikuti aturan jangan sampai terlantar,” ucap Kyai Ridwan pimpinan Ponpes Darul Falah Cimanggu.
Sejauh ini santri Ponpes Darul Falah tak ditemukan adanya yang reaktif atau positif, walaupun harus mengeluarkan kocek lebih menurut Pimpinan Ponpes Darul Falah supaya terbebas dari beban Psikologis Virus Covid-19. Minimalnya sudah negatif atau non reaktif sejak dari pondok.
“Biaya Rapid Test sekira Rp. 120 Ribu,- ditanggung pondok pesantren, karena kalau dari santri kasian, rata-rata bukan orang mampu juga walau dari luar daerah,” imbuhnya.
Dia menyarankan pemerintah melalui Kemenkes & Kemdikbud RI harusnya membebaskan biaya Rapid test Pelajar atau santri.
“Pemerintah harus menanggung biaya swab atau rapid bagi pelajar karena sangat berat jika pulang pergi nantinya harus mengeluarkan uang lebih,” [idar/rafif/pip]
Discussion about this post