SANTRI.MEDIAJABAR.COM – Pondok Pesantren Sirajussa’adah dibekali ilmu berbisnis selain mendapatkan ilmu pendidikan dan agama. Salah satu ilmu yang diajarkan adalah cara membuat tempe yang hasilnya bisa dijual ke masyarakat sekitar pesantren di Limo, Depok, Jawa Barat.
“Tempe kami menggunakan kedelai berkualitas dan dijamis lebih sehat,” ujar pendiri
Pondok Pesantren Abdurahman. Walau belum berproduksi banyak, pabrik tempe yang berdiri sejak pertengahan 2020 ini mampu memberikan keuntungan bagi santri yang terlibat di dalamnya.
“Diberikan upah, dan langsung ditabung sebagai simpanan nanti melanjutkan kuliah,” kata Abdurahman lagi.
Paling tidak, di masa pandemic Covid-19, santri mendapatkan tambahan penghasilan. Dalam satu hari pabrik tempe dengan merek dagang Tempe Santri ini berproduksi sebanyak 2 kwintal yang dijual dengan harga Rp6 ribu perbungkusnya. BeritaSatu Photo/Mohammad Defrizal
[Beritasatu]
Discussion about this post