BANDUNG – Bekerja sama dengan Alif.id, Media Center PWNU Jawa Barat menggelar acara Bedah Buku Ajengan Cipasung KH Muhammad Ilyas Ruhiat, di Gedung PWNU Jabar, Sabtu (20/3).
Acara yang digelar secara daring dan luring tersebut menghadirkan tiga narasumber yakni, Dr. Neng Darah Affiah, Anggi Afriyansyah, Aj. Hilman Miftahurojak, dan moderator Nati Sajidah.
Dr. Neng Darah Affiah menyampaikan Apresiasi atas dicetak ulangnya buku Ajengan Cipasung. Menurutnya, ini karena masih sedikitnya buku yang menulis tentang biografi para ulama atau kiai.
“Para ulama itu sering kali tidak tertuliskan rekam jejak hidupnya,” ujarnya.
Sementara itu, Anggi Afriyansyah yang menjadi narasumber dari kalangan milenial mengatakan, buku Ajengan Cipasung ini merupakan buku yang sangat representatif baik bagi orang yang sudah mengenal secara langsung atau pun yang belum mengenal KH Muhammad Ilyas Ruhiat.
“Buku yang sangat representatif dan bisa dibaca oleh kita semua,” katanya.
Kemudian, Iip D Yahya selaku penulis buku Ajengan Cipasung menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas dicetak ulangnya buku tersebut. Ia menyebut, ini menjadi tanda perhatian yang luas dari para pembaca sehingga buku tersebut bisa dicetak ulang.
“Terima kasih tentu saja saya sampaikan kepada penerbit alif.id. Sebagai penulis tentu kebahagiaan bagi saya jika buku saya dicetak ulang, itu tandanya ada perhatian yang luas dari pembaca,” ujar kang Iip, sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, pada saat dirinya menulis buku tersebut pada tahun 2006, belum banyak para tokoh pesantren yang dibukukan sehingga buku Ajengan Cipasung banyak dijadikan contoh rujukan untuk menulis biografi ulama atau pun biografi kiai.
“Dan saya senang dengan hal itu,” ujarnya.
[nujabar].
Discussion about this post