SANTRI.MEDIAJABAR.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan, bahwa kiprah para santri masa kini semakin luas. Peran santri semakin dibutuhkan masyarakat, medan juang mereka juga semakin luas.
“Santri bisa jadi apa saja. Bisa jadi ulama, pengusaha, anggota polisi, TNI, wakil menteri, menteri, bahkan presiden,” kata Wamenag saat berkunjung ke Pondok Pesantren Al Amin Tanjung Kawalu Kota Tasikmalaya, dikutip dari siaran pers, Selasa, 28 September 2021.
Menurut Zainut, perluasan kiprah santri di berbagai bidang ini tidak terlepas dari pola pendidikan yang diajarkan di pesantren. Santri tidak hanya ditempa secara akal agar pandai dan cerdas, tetapi juga dibentuk untuk memiliki akhlak yang mulia.
“Dan itulah yang dibutuhkan seluruh bidang profesi,” ungkap Wamenag.
Wamenag berharap para santri tidak hanya menjadi saleh, tapi juga mushlih. “Menjadi apapun kelak, saya berharap santri tidak hanya menjadi saleh, tapi juga mushlih. Karena ukuran kebaikan seseorang adalah sejauh mana ia bermanfaat bagi orang lain. Khairunnasi anfa’uhum linnas,” lanjut Wamenag.
Oleh karena itu, Wamenag berpesan agar para santri menata niat dengan sebaik-baiknya. Harus semangat belajar dan ikhlas dalam menuntut ilmu. “Jadi kita harus bangga menjadi santri, karena santri itu keren,” tandasnya.
[medcom]
Discussion about this post