SUBANG- Pelantikan dan Bimbingan Tekhnis pengurus UPZIS dan LAZIS Nahdatul Ulama Kecamatan Cisalak dari 9 desa dilakukan Ketua PCNU Kabupaten Subang KH Satibi di Ponpes Al Istiqamah Cisalak kabupaten Subang, Sabtu (15/11/2020).
Dihadiri seratusan jamaah kegiatan ini dilakukan dalam rangka pelantikan pengurus UPZIS di MWC NU kecamatan Cisalak. Ketua PCNU Kabupaten Subang KH Satibiengajak semua elemen warga Nahdatul Ulama untuk bersama sama memajukan umat dengan program Kotak Infak Nahdhatul Ulama (KOIN NU).
“Di Sragen orang yang tidak punya tidak dikasih kaleng malah marah, saya ini orang NU ingin bersodaqah, nah di Cisalak juga harus sama,” ucap KH Satibi mencontohkan.
Menurut KH Satibi dengan program KOIN NU bisa membawa Nahdiyin selangkah lebih maju”Bertahap aja, setelah dilantik pengurus UPZISNU nanti dengan 200 kaleng di Cisalak untuk kemajuan bersama sama di MWC ya masing masing,” lanjutnya.
“Kami merasa berbahagia atas sambutan semua yang hadir disini, pengurus UPZIS pengirusnya harus dari semua komponen, Fatayat, Muslimat dan unsur komponen lain menggerakkan nahdatul ulama”.
Ketua MWC NU Cisalak Ajengan Ahmad Syarifudin menyambut kegiatan pelantikan dan Bimtek LAZISNU di MWC NU Cisalak yang berlokasi di Ponpes Al Istiqamah.
Senada dengan Ketua MWC NU Ciaalak, KH Rd Yaya Pimpinan Ponpes Al Istiqamah sebegai sesepuh pesantren dan Nahdhatul Ulama Kecamatan Cisalak mengatakan kegiatan yang dilaksanakan saat ini dalam rangka membesarkan Nahdhatul ulama di daerah khususnya di kecamatan Cisalak.
Bimtek Pengurus UPZIS/LAZISNU dan Sosialisasi KOIN NU
Dalam Bimtek ketua LAZIS PCNU Subang Drs Parrahutan Harahap menjelaskan kelemahan potensial di bidang ekonomi umat.
“Kesulitan dan kelemahan ini dengan program KOIN NU yang merupakan rumusan para kyai dan ulama NU, dengan dilahirkan Banom LAZISNU diharapkan bisa menjadi solusi kelemahan itu,” katanya.
Drs Parrahutan juga menjelaskan bahwa program KOIN NU akan Menjadi gerakan kolektif yang bisa dilakukan Nahdiyin secara massif memanfaatkan jaringan struktural yang ada.*
Discussion about this post