SUBANG – Upaya memuliakan anak bangsa di pondok pesantren salah satunya melalui pendidikan agama dan umum secara bersamaan, pola asuh yang dijadikan master pendidikan pesantren ramah anak juga dijalankan, hal itu diungkap Kyai Ridwan Hartiwan, pimpinan pondok pesantren Darul Falah dalam rapat orang tua santri, Sabtu.
“Lingkungan yang dibangun di Ponpes Darul Falah Cimqnggu adalah Pesantren ramah anak yangv menciptakan lingkungan pesantren dan sekitarnya menjadikan anak nyaman, bersih, betah, khusyu beribadah, senang belajar, bermain dan berinteraksi dalam keseharian mereka,” ucapnya.
Menurut Ridwan banyak kelebihan jika sebuah pesantren melaksanakan standar peeantren ramah anak,”Upaya pondok pesantren menjaga dan merawat para santri putra putri ibu dengan memenuhi aspek kelayakan dan ramah anak, jangan sampai ada kelalaian dalam pengasuhan dan ini sangat baik dan sangat Islami,” imbuhnya.
Bagian Pengasuhan santri Ustadz Yogi Hermawan mengatakan,”Disini pola pengasuhan bukan senior junior tapi kakak ke adik bapak dan ibu ke anak, teman adalah saudara bukan lagi sahabat, dalam hal makan, main juga diatur agar secara naluriah mereka bisa bergaul normal tidak berlebihan,” jelasnya.
Tantangan terberat saat ini ketika santri memasuki masa libur semester atau libur panjang karena berada di luar lingkungan pesantren.perlu pengawasan orang tua dalam memantau pergaulan anaknya.
“Kalau sampai lepas kontrol, anak lengah bisa berubah karena lingjungan yang rusak, kami yang di pondok sudah membekali panduan berlibur, namun godaan lingkungan sekitar rumah perlu diwaspadai jangan sampai merubah hasil pembinaan di pondok,” lanjutnya.
Masih banyaknya kekerasan terhadap anak membuat kekhawatiran semua guru dan orang tua namun hal itu menurut Ustad Yogi harus bisa diantisipasi sedini mungkin.***
Discussion about this post