BANDUNG – Pimpinan Pondok Pesantren Darul Falah Kyai Ridwan Hartiwan mengunjungi Pondok Pesantren Al Basyariyah Bandung, selain bersilaturahmi kepada para guru khususnya pendiri Ponpes Al Basyariyah Bandung Drs. KH Saeful Azhar namun saat itu sedang ada kegiatan ke luar pondok.
Ustadz Endang Suhendi, S.Ag sebagai Majelis Pimpinan Pondok Pesantren Al Basyariyah menyambut baik kegiatan pusat informasi pesantren yang digagas pondok pesantren Darul Falah sebagai pesantren Alumni Al Basyariyah di kabupaten Subang.
“Dulu pusat informasi pesantren era menteri Harmoko sudah dikembangkan oleh Al Basyariyah, Buya Drs KH Saeful Azhar sangat intens dengan pusat informasi pesantren, karenanya kami bersyukur jika di Ponpes Darul Falah Subang dikembangkan kembali PIP ini,” Ucapnya.
Pusat Informasi pesantren (PIP) yang digagas Ponpes Darul Falah Subang merupakan kerjasama dengan Forum Pondok Pesantren (FPP) kabupaten Subang dengan tujuan memfasilitasi publikasi kegiatan dakwah pesantren, para santri dan kyai. Menurut Kyai Ridwa Hartiwan selama 3 tahun PIP berbasis media mainstream ini sudah diujicobakan.
“Kami mengembangkan berita pesantren dengan kemasan menarik layaknya informasi dari media mainstream, ada 14 media mainstream yang kerap menayangkan berita dari PIP Ponpes Darul Falah dan kegiatan pesantren lain di kabupaten Subang,” ucapnya.
Kyai Ridwan juga menjelaskan“kami juga melatih awak media santri oleh para jurnalis media-media mainstream melalui sekolah jurnalisti, mengenalkan jurnalistik cetak, online dan radio kepada mereka, karena kami menyadari menulis adalah sebuah kekuatan dan menulis dengan gaya media mainstream itu selalu membuat tulisan enak dibaca judul yang menarik hingga angle berita yang selalu pas, dan saya merasa bersyukur waktu di pondok pernah diajarkan menuis oleh para guru,” pungkasnya.
PIP Darul Falah Luncurkan Media Mainstrean Pesantren
Secara khusus Pusat Informasi Pesantren (PIP) Ponpes Darul Falah tahun 2021 telah meluncurkan media online resmi pondok (Mediasantri) dan menjadi subdomain dari sebuah media massa online mainstream yakni Mediajabar.com telah berbadan hukum dan terdaftar di Dewan Pers.
Selain itu Mediajabar.com merupakan diantara media-media mainstream utama di Jawa Barat yang tergabung di Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Provinsi Jawa Barat.
Mediasantri mengcover Semua kegiatan di pondok dari mulai belajar, kebijakan hingga komunikasi dan informasi dengan orang tua santri dan masyarakat, diharapkan mampu mencegah fitnah, hoaks dan hal negatif yang diarahkan kepada pondok pesantren. Selain itu dalam rangka melatih santri untuk menjadi penulis yang handal.
Keuntungan lainnya para santri dilatih menjadi pengusaha media dan mendapat sharing profit dari perusahaan induk yang mengembangkan program tersebut.
Rencananya Ponpes Darul Falah Subang juga akan memaparkan program PIP Berbasis kolaborasi media mainstre byam ini kepada FPP Jawa Barat, FKDT Jawa Barat, Kanwil kemenag Jabar dan pemerintah Provinsi Jawa Barat.(MAd)
Discussion about this post