• Login
Kamis, Juli 17, 2025
No Result
View All Result
MEDIA SANTRI
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI
No Result
View All Result
MEDIA SANTRI

KKP Ajak Santri Untuk Budidaya Sistem Bioflok Karena Berkonsep Ekonomi Biru

Rafiif Izaaz Subardi Rafiif Izaaz Subardi
Minggu, 7 November 2021
KKP Ajak Santri Untuk Budidaya Sistem Bioflok Karena Berkonsep Ekonomi Biru
6
BAGIKAN

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, JAKARTA – Budidaya ikan sistem bioflok merupakan alternatif teknologi yang adaptif, aplikatif, efektif dan efisien guna mewujudkan perikanan budidaya yang berkelanjutan. Sistem budidaya ini menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berusaha di bidang pembudidayaan ikan. Selain itu, sistem bioflok merupakan salah satu teknologi budidaya ramah lingkungan berkonsep ekonomi biru.

 

ARTIIKEL TERKAIT

Isra Mi’raj: Momen Refleksi Spiritual dan Kebangkitan Umat

Kolaborasi Santri dan Pengurus: Bersama Membangun Renovasi Pondok Pesantren Darul Falah

Memperingati Isra Mi’raj di Pondok Pesantren Darul Falah Subang, Ustd Ahmad Syarifudin, S.H Paparkan Hikmah yang Bisa Diambil

“Budidaya ikan sistem bioflok ini berbasis ekonomi biru. Kita lihat coba, semua teknologinya itu berbasis kepada pendekatan keilmuan. Seperti, limbahnya diatur hingga kasih pakannya juga terukur. Ingat jangan sampai kegiatan budidaya itu tidak sustainable atau tidak berkelanjutan,” tutur Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb. Haeru Rahayu saat temu lapang dan penebaran benih ikan lele bioflok di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Kec. Natar, Lampung Selatan, Kamis (21/10/2021).

 

Seperti yang diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan harus dilakukan secara terukur dengan pendekatan ekonomi biru agar tercapainya keberlanjutan dengan keseimbangan pertumbuhan ekonomi, sosial dan ekologi.

 

“Konsep ekonomi biru itu, berkaitan dengan keseimbangan, jadi kalau ekologi saja, ekonominya tidak pernah disentuh maka tidak akan mencapai keseimbangan. Jadi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusung pendekatan ekonomi biru. Pendekatannya harus ilmiah berbasis scientific. Salah satunya sistem bioflok,” jelas Tebe.

 

Budidaya sistem bioflok merupakan inovasi yang dirancang sebagai solusi untuk penyediaan pakan berkelanjutan. Keunggulannya, produktivitas tinggi dibandingkan teknologi konvensional, selain itu lebih efisien dari sisi penggunaan lahan dan air.

 

Untuk itu, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya terus mendorong budidaya sistem bioflok menjadi program bantuan sarana dan prasarana budidaya, khususnya untuk peningkatan produksi komoditas ikan lele dan ikan nila.

 

Sebagai informasi, satu paket bantuan bioflok bantuan KKP terdiri dari benih ikan, pakan ikan starter, pakan ikan grower, pakan ikan finisher, obat ikan dan vitamin, prasarana dan sarana, peralatan sarana dan peralatan operasional, peralatan perikanan serta pendampingan teknologi bioflok.

 

“Saya ajak para santri-santri di sini untuk belajar budidaya ikan sistem bioflok. Sistem budidaya ramah lingkungan ini dapat dikembangkan untuk ekonomi dan penyediaan pangan secara mandiri. Selain itu, pengembangan budidaya ikan bioflok di ponpes dapat meningkatkan konsumsi ikan di kalangan santri dan memicu wirausahawan baru,” tambah Tebe.

 

Senada dengan Tebe, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa dukungan budidaya sistem bioflok ini dapat menjadi suplai sumber gizi bagi para santri, selain itu sebagai media pembelajaran untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha.

 

“Kita harapkan dengan usaha budidaya bioflok ini, ponpes-ponpes bisa jadi pesantren modern karena bisa belajar perikanan. Nanti kita bantu juga untuk bidang pertaniannya,” ucapnya.

 

Sudin bercerita “Awalnya pemerintah baik KKP, kementerian pertanian, kementerian kehutanan selalu fokus kepada kelompok pembudidaya, kelompok tani dan kelompok nelayan. Tapi saya bilang, ada kelompok pesantren, lembaga masyarakat, ada kelompok yang lain yang ini berusaha ingin mandiri, maka dengan kesempatan itu persyaratan penerima bantuan diubah. Akhirnya disepakati penerima bantuan yang penting punya badan hukum”.

 

Saat ini persyaratan calon penerima bantuan budidaya ikan sistem bioflok adalah kelompok masyarakat, masyarakat hukum adat, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pendidikan, dan/atau lembaga keagamaan yang telah berbadan hukum.

 

Dalam temu lapang ini, KKP juga menyalurkan program prioritas berupa bantuan sarana dan prasarana budidaya ikan. Bantuan ini terdiri dari 5 paket budidaya ikan teknologi bioflok senilai Rp734 juta yang diberikan kepada 3 Ponpes di Kabupaten Lampung Selatan, 1 Ponpes di Kabupaten Lampung Tengah dan 1 Pokdakan di Kabupaten Lampung Barat. Serta, bantuan pakan ikan mandiri yang diproduksi Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung sebanyak 5 ton dengan nilai Rp39 juta yang diberikan kepada 3 Pokdakan di Kabupaten Tanggamus.

 

Sebagai contoh pada budidaya ikan lele sistem bioflok. Untuk pemeliharaan 30 ribu benih lele pada 10 bak kolam bulat berdiameter 3 meter membutuhkan biaya produksi untuk benih, pakan, listrik dan probiotik sebesar Rp40,6 juta per siklus atau 3 bulan. Lalu, biaya investasi awal untuk kolam bulat, instalasi air dan aerasi serta peralatan budidaya dan juga biaya tetap per siklus untuk instalasi listrik dan upah tenaga kerja 1 orang membutuhkan biaya sebesar Rp40 juta.

 

Dengan perhitungan tingkat kelangsungan hidup sebesar 90% dan berat panen size 8 ekor per kg setelah 3 bulan pemeliharaan akan didapatkan 3.375 kg. Dengan asumsi harga jual Rp15 ribu per kg adalah Rp50,6 juta per siklus.

 

Penerapan budidaya ikan sistem bioflok ini sejalan dengan arahan dari Menteri Trenggono yang mencanangkan agar fokus pada perikanan budidaya berkelanjutan.

 

“Perlu membangun sumber-sumber ekonomi baru melalui subsektor perikanan budidaya. Berbagai teknologi yang dikembangkan harus ada nilai tambahnya untuk kesejahteraan masyarakat namun tidak mengancam ekosistem perairan di sekitarnya,” terang Menteri Trenggono belum lama ini.

[Tribunnews]

Share2Tweet2SendSend

BACA JUGA

Isra Mi’raj: Momen Refleksi Spiritual dan Kebangkitan Umat

Isra Mi’raj: Momen Refleksi Spiritual dan Kebangkitan Umat

Rafiif Izaaz Subardi
Sabtu, 18 Januari 2025
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM – Guna meningkatkan kualitas keimanan dan keteladanan kepada Baginda Rasulullah, seluruh Santri dan masyarakat beserta Jama’ah Kampung Patrol RT....

Kolaborasi Santri dan Pengurus: Bersama Membangun Renovasi Pondok Pesantren Darul Falah

Kolaborasi Santri dan Pengurus: Bersama Membangun Renovasi Pondok Pesantren Darul Falah

Rafiif Izaaz Subardi
Sabtu, 28 Desember 2024
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SUBANG - Pondok Pesantren Darul Falah Subang sedang melaksanakan program renovasi yang melibatkan sebagian santri dan kalangan pengurus pesantren....

Memperingati Isra Mi’raj di Pondok Pesantren Darul Falah Subang, Ustd Ahmad Syarifudin, S.H Paparkan Hikmah yang Bisa Diambil

Memperingati Isra Mi’raj di Pondok Pesantren Darul Falah Subang, Ustd Ahmad Syarifudin, S.H Paparkan Hikmah yang Bisa Diambil

Rafiif Izaaz Subardi
Sabtu, 17 Februari 2024
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Guna meningkatkan kualitas keimanan dan keteladanan kepada Baginda Rasulullah, seluruh Santri dan Alumni beserta Jama'ah Pondok Pesantren Darul...

Masih Layakkah Tasikmalaya Dijuluki Kota Santri? Simak Berikut Jawabannya!

Masih Layakkah Tasikmalaya Dijuluki Kota Santri? Simak Berikut Jawabannya!

Media Santri
Rabu, 7 Februari 2024
0

MEDIASANTRI - Memiliki jumlah pondok pesantren terbanyak di Jawa Barat, Kabupaten Tasikmalaya tidak heran jika dijuluki sebagai kota santri atau...

Suara Film One Piece Ternyata Pengisinya Adalah Santri dan Siswa Madrasah

Suara Film One Piece Ternyata Pengisinya Adalah Santri dan Siswa Madrasah

Rafiif Izaaz Subardi
Minggu, 3 September 2023
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, JAKARTA - Maher Khairi Geubrillah siswa MTSN Kota Tangerang dan Iqlima Aydin Neubrillah santri Pesantren Mahasina Bekasi ikut terlibat...

Komunitas Way Act-Sukses Laksanakan Pelatihan Kepemimpinan Ponpes Darul Falah

Komunitas Way Act-Sukses Laksanakan Pelatihan Kepemimpinan Ponpes Darul Falah

Rafiif Izaaz Subardi
Rabu, 9 Agustus 2023
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SUBANG - 18 Juli, Komunitas Way Actmenggelar kegiatan dengan tema “Training Leadership” yang diselenggarakan di ponpesDarul FalahCimanggu, Kec. Cisalak,...

Next Post
Sejarah Hari Santri 22 Oktober

Sejarah Hari Santri 22 Oktober

Discussion about this post

Redaksi

Kompleks PIP Darul Falah, Jl. Patrol-Panyeredan, RT.11/04 Desa Cimanggu, Kec. Cisalak, Subang 41283

Telepon: 0260-4741653

Informasi

MEDIA JABAR GRUP Membuka Peluang Kolaborasi, Cek Syaratnya

Tentang

MEDIA SANTRI (santri.mediajabar.com) adalah portal berita yang dikelola oleh para santri, dan merupakan bagian dari MEDIAJABAR.COM atau PT Media Jabar Grup, sebuah portal berita hiperlokal yang berkantor pusat di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2020 MEDIASANTRI. - All right reserved.

No Result
View All Result
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI

Copyright © 2020 MEDIASANTRI. - All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In