• Login
Sabtu, Januari 28, 2023
No Result
View All Result
MEDIA SANTRI
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI
No Result
View All Result
MEDIA SANTRI

KKP Ajak Santri Untuk Budidaya Sistem Bioflok Karena Berkonsep Ekonomi Biru

Rafiif Izaaz Subardi Rafiif Izaaz Subardi
Minggu, 7 November 2021
KKP Ajak Santri Untuk Budidaya Sistem Bioflok Karena Berkonsep Ekonomi Biru
3
BAGIKAN

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, JAKARTA – Budidaya ikan sistem bioflok merupakan alternatif teknologi yang adaptif, aplikatif, efektif dan efisien guna mewujudkan perikanan budidaya yang berkelanjutan. Sistem budidaya ini menjadi pilihan bagi masyarakat untuk berusaha di bidang pembudidayaan ikan. Selain itu, sistem bioflok merupakan salah satu teknologi budidaya ramah lingkungan berkonsep ekonomi biru.

 

ARTIIKEL TERKAIT

Kemenag Terbitkan Edaran, Seragam Upacara Hari Santri Sarung dan Berpeci

Maulid Nabi Muhammad SAW, Bareng Puluhan Ribu Warga dan 100 Kiai di Masjid Agung Banten

Umpamakan Suara Adzan Seperti Gonggongan Anjing, Panglima Santri: Kemenag Jangan Bikin Gaduh

“Budidaya ikan sistem bioflok ini berbasis ekonomi biru. Kita lihat coba, semua teknologinya itu berbasis kepada pendekatan keilmuan. Seperti, limbahnya diatur hingga kasih pakannya juga terukur. Ingat jangan sampai kegiatan budidaya itu tidak sustainable atau tidak berkelanjutan,” tutur Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb. Haeru Rahayu saat temu lapang dan penebaran benih ikan lele bioflok di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Huda Kec. Natar, Lampung Selatan, Kamis (21/10/2021).

 

Seperti yang diketahui, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pengelolaan sumber daya perikanan dan kelautan harus dilakukan secara terukur dengan pendekatan ekonomi biru agar tercapainya keberlanjutan dengan keseimbangan pertumbuhan ekonomi, sosial dan ekologi.

 

“Konsep ekonomi biru itu, berkaitan dengan keseimbangan, jadi kalau ekologi saja, ekonominya tidak pernah disentuh maka tidak akan mencapai keseimbangan. Jadi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengusung pendekatan ekonomi biru. Pendekatannya harus ilmiah berbasis scientific. Salah satunya sistem bioflok,” jelas Tebe.

 

Budidaya sistem bioflok merupakan inovasi yang dirancang sebagai solusi untuk penyediaan pakan berkelanjutan. Keunggulannya, produktivitas tinggi dibandingkan teknologi konvensional, selain itu lebih efisien dari sisi penggunaan lahan dan air.

 

Untuk itu, KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya terus mendorong budidaya sistem bioflok menjadi program bantuan sarana dan prasarana budidaya, khususnya untuk peningkatan produksi komoditas ikan lele dan ikan nila.

 

Sebagai informasi, satu paket bantuan bioflok bantuan KKP terdiri dari benih ikan, pakan ikan starter, pakan ikan grower, pakan ikan finisher, obat ikan dan vitamin, prasarana dan sarana, peralatan sarana dan peralatan operasional, peralatan perikanan serta pendampingan teknologi bioflok.

 

“Saya ajak para santri-santri di sini untuk belajar budidaya ikan sistem bioflok. Sistem budidaya ramah lingkungan ini dapat dikembangkan untuk ekonomi dan penyediaan pangan secara mandiri. Selain itu, pengembangan budidaya ikan bioflok di ponpes dapat meningkatkan konsumsi ikan di kalangan santri dan memicu wirausahawan baru,” tambah Tebe.

 

Senada dengan Tebe, Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin dalam kesempatan yang sama menuturkan bahwa dukungan budidaya sistem bioflok ini dapat menjadi suplai sumber gizi bagi para santri, selain itu sebagai media pembelajaran untuk menumbuhkembangkan jiwa wirausaha.

 

“Kita harapkan dengan usaha budidaya bioflok ini, ponpes-ponpes bisa jadi pesantren modern karena bisa belajar perikanan. Nanti kita bantu juga untuk bidang pertaniannya,” ucapnya.

 

Sudin bercerita “Awalnya pemerintah baik KKP, kementerian pertanian, kementerian kehutanan selalu fokus kepada kelompok pembudidaya, kelompok tani dan kelompok nelayan. Tapi saya bilang, ada kelompok pesantren, lembaga masyarakat, ada kelompok yang lain yang ini berusaha ingin mandiri, maka dengan kesempatan itu persyaratan penerima bantuan diubah. Akhirnya disepakati penerima bantuan yang penting punya badan hukum”.

 

Saat ini persyaratan calon penerima bantuan budidaya ikan sistem bioflok adalah kelompok masyarakat, masyarakat hukum adat, lembaga swadaya masyarakat, lembaga pendidikan, dan/atau lembaga keagamaan yang telah berbadan hukum.

 

Dalam temu lapang ini, KKP juga menyalurkan program prioritas berupa bantuan sarana dan prasarana budidaya ikan. Bantuan ini terdiri dari 5 paket budidaya ikan teknologi bioflok senilai Rp734 juta yang diberikan kepada 3 Ponpes di Kabupaten Lampung Selatan, 1 Ponpes di Kabupaten Lampung Tengah dan 1 Pokdakan di Kabupaten Lampung Barat. Serta, bantuan pakan ikan mandiri yang diproduksi Balai Besar Perikanan Budidaya Laut (BBPBL) Lampung sebanyak 5 ton dengan nilai Rp39 juta yang diberikan kepada 3 Pokdakan di Kabupaten Tanggamus.

 

Sebagai contoh pada budidaya ikan lele sistem bioflok. Untuk pemeliharaan 30 ribu benih lele pada 10 bak kolam bulat berdiameter 3 meter membutuhkan biaya produksi untuk benih, pakan, listrik dan probiotik sebesar Rp40,6 juta per siklus atau 3 bulan. Lalu, biaya investasi awal untuk kolam bulat, instalasi air dan aerasi serta peralatan budidaya dan juga biaya tetap per siklus untuk instalasi listrik dan upah tenaga kerja 1 orang membutuhkan biaya sebesar Rp40 juta.

 

Dengan perhitungan tingkat kelangsungan hidup sebesar 90% dan berat panen size 8 ekor per kg setelah 3 bulan pemeliharaan akan didapatkan 3.375 kg. Dengan asumsi harga jual Rp15 ribu per kg adalah Rp50,6 juta per siklus.

 

Penerapan budidaya ikan sistem bioflok ini sejalan dengan arahan dari Menteri Trenggono yang mencanangkan agar fokus pada perikanan budidaya berkelanjutan.

 

“Perlu membangun sumber-sumber ekonomi baru melalui subsektor perikanan budidaya. Berbagai teknologi yang dikembangkan harus ada nilai tambahnya untuk kesejahteraan masyarakat namun tidak mengancam ekosistem perairan di sekitarnya,” terang Menteri Trenggono belum lama ini.

[Tribunnews]

Share1Tweet1SendSend

BACA JUGA

Kemenag Terbitkan Edaran, Seragam Upacara Hari Santri Sarung dan Berpeci

Kemenag Terbitkan Edaran, Seragam Upacara Hari Santri Sarung dan Berpeci

Rafiif Izaaz Subardi
Rabu, 19 Oktober 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, JAKARTA - Sejak ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2015, Hari Santri diperingati setiap 22 Oktober. Peringatan Hari...

Maulid Nabi Muhammad SAW, Bareng Puluhan Ribu Warga dan 100 Kiai di Masjid Agung Banten

Maulid Nabi Muhammad SAW, Bareng Puluhan Ribu Warga dan 100 Kiai di Masjid Agung Banten

Rafiif Izaaz Subardi
Senin, 17 Oktober 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, BANDUNG - Panglima Santri Indonesia Muhaimin Iskandar bersama 100 kiai dan ulama se-Banten menggelar maulidan dan Hari Santri di...

Desak Arteria Minta Maaf , Wagub Uu Siap Kerahkan Pasukan Santri Bela Sunda

Umpamakan Suara Adzan Seperti Gonggongan Anjing, Panglima Santri: Kemenag Jangan Bikin Gaduh

Idar Rifa'i Mubarok
Kamis, 24 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Menanggapi pernyataan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang mengumpamakan suara adzan sama mengganggunya dengan gonggongan anjing, Panglima...

Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Idar Rifa'i Mubarok
Rabu, 23 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SUBANG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau dan menyerahkan bantuan untuk Pesantren Miftahul Khoirot di Desa...

Kapolres Subang Merasa Terpukul atas Musibah yang Menimpa Santri Korban Kebakaran

Kapolres Subang Merasa Terpukul atas Musibah yang Menimpa Santri Korban Kebakaran

Idar Rifa'i Mubarok
Rabu, 23 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SUBANG - Dengan adanya warga masyarakat Kabupaten Subang yang korban kebakaran di pondok pesantren Miftahul Khoerot Kabupaten Karawang, Kapolres...

Bertakziah ke Kediaman Santri Korban Kebakaran, Bupati Subang Ungkapkan Bela Sungkawa

Bertakziah ke Kediaman Santri Korban Kebakaran, Bupati Subang Ungkapkan Bela Sungkawa

Idar Rifa'i Mubarok
Selasa, 22 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Usai melaksanakan pelantikan Kepala Desa Sindangsari, Bupati Subang, H. Ruhimat didampingi Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Subang, Hj. Yoyoh...

Next Post
Sejarah Hari Santri 22 Oktober

Sejarah Hari Santri 22 Oktober

Discussion about this post

TERBARU

Kemenag Terbitkan Edaran, Seragam Upacara Hari Santri Sarung dan Berpeci

Kemenag Terbitkan Edaran, Seragam Upacara Hari Santri Sarung dan Berpeci

Rabu, 19 Oktober 2022
Maulid Nabi Muhammad SAW, Bareng Puluhan Ribu Warga dan 100 Kiai di Masjid Agung Banten

Maulid Nabi Muhammad SAW, Bareng Puluhan Ribu Warga dan 100 Kiai di Masjid Agung Banten

Senin, 17 Oktober 2022
Kapan Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Amalan dan Do’a Lengkapnya

Kapan Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Amalan dan Do’a Lengkapnya

Rabu, 16 Maret 2022
Desak Arteria Minta Maaf , Wagub Uu Siap Kerahkan Pasukan Santri Bela Sunda

Umpamakan Suara Adzan Seperti Gonggongan Anjing, Panglima Santri: Kemenag Jangan Bikin Gaduh

Kamis, 24 Februari 2022
Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Rabu, 23 Februari 2022

POPULER

Inilah Amalan Pada Malam Nisfu Sya’ban yang Sering di Amalkan

10 Karakteristik Pribadi Muslim/Muslimah Sejati

Kamis, 17 Juni 2021
Berikut Amalan Sholat Sunah Sakaratul Maut Supaya Diberi Kemudahan Saat Ajal Menjemput

Berikut Amalan Sholat Sunah Sakaratul Maut Supaya Diberi Kemudahan Saat Ajal Menjemput

Sabtu, 12 Februari 2022
Berikut 5 Amalan di Bulan Rajab

Berikut 5 Amalan di Bulan Rajab

Senin, 31 Januari 2022
Inilah 7 Kitab Dasar Yang Sering Di Ajarkan Di Pondok Pesantren

Inilah 7 Kitab Dasar Yang Sering Di Ajarkan Di Pondok Pesantren

Rabu, 31 Maret 2021
Juara 1 Lomba Story Telling se Indonesia,  Santri Ponpes Ini Buktikan Pendidikan Pesantren Bisa Bersaing Dimanapun

Juara 1 Lomba Story Telling se Indonesia, Santri Ponpes Ini Buktikan Pendidikan Pesantren Bisa Bersaing Dimanapun

Selasa, 23 Maret 2021
Inilah Suasana Pesantren Miftahul Ulum Gunung Bubut Sodonghilir Tasikmalaya Disaat Libur Lebaran

Inilah Suasana Pesantren Miftahul Ulum Gunung Bubut Sodonghilir Tasikmalaya Disaat Libur Lebaran

Selasa, 18 Mei 2021

Redaksi

Kompleks PIP Darul Falah, Jl. Patrol-Panyeredan, RT.11/04 Desa Cimanggu, Kec. Cisalak, Subang 41283

Telepon: 0260-4741653

Informasi

MEDIA JABAR GRUP Membuka Peluang Kolaborasi, Cek Syaratnya

Tentang

MEDIA SANTRI (santri.mediajabar.com) adalah portal berita yang dikelola oleh para santri, dan merupakan bagian dari MEDIAJABAR.COM atau PT Media Jabar Grup, sebuah portal berita hiperlokal yang berkantor pusat di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2020 MEDIASANTRI. - All right reserved.

No Result
View All Result
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI

Copyright © 2020 MEDIASANTRI. - All right reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In