Kisah Pendiri Pondok Pesantren Al-hidayah Cijolang Karyabakti Saat Mondok di Pesantren Pahlawan Nasional KH. Zainal Musthofa Tasikmalaya

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, PARUNGPONTENG TASIKMALAYA – Kh. Fakhrudin bercerita sambil menunjuk di tempat ini (pesawahan warga), pernah terjadi perang Bambu Runcing melawan Nipon yang di pimpin oleh Kh. Zainal Mustofa, suatu hari pernah berdiri lama di depan makam Kh. Zainal mustofa

#Kh_Fakhrudin menjelaskan bahwa : ada hubungan erat dan hubungan darah Kh. Wahab Muhsin Sukahideng Sukarapih Sukarame Tasikmalaya dengan Kh. Zainal Mustofa Sukamanah.

ARTIIKEL TERKAIT

Memperingati Isra Mi’raj di Pondok Pesantren Darul Falah Subang, Ustd Ahmad Syarifudin, S.H Paparkan Hikmah yang Bisa Diambil

Masih Layakkah Tasikmalaya Dijuluki Kota Santri? Simak Berikut Jawabannya!

Suara Film One Piece Ternyata Pengisinya Adalah Santri dan Siswa Madrasah

Kh. Wahab merupakan penerus Pondok Pesantren Sukahideng yang di dirikan oleh : #Kh_Zainal_Muhsin 1922 M, saudara kandung #Kh_Zainal_Mustofa (Pahlawan Nasional) pendiri Pondok Pesantren Sukamanah Sukarapih Sukarame Tasikmalaya.

Kh. Fakhrudin pernah berguru ke Kh. Wahab Sukahideng, selama mondok, selain mendapat ilmu Fikih & Hadits mendapat kemampuan menirukan sebagai mana cara mencontohkan gerakan sholat kepada santrinya, dan menyampaikan Hadits dengan detil.

Contoh Fikih : Takbirotul ikhrom dan jenis Takbirotul ikhrom dengan peragaan sampai berminggu-minggu hanya untuk Takbirotul ikhrom dan selalu menguji kejujuran santri niat ma’al fi’liyah (احسان).

Contoh Hadits : Satu huruf dari Hadits penjelasan serta asbabun nuzul (اسباب النّزل) wa asbabul wurud (اسباب الورد) sampai berbulan-bulan bahkan menggunakan sepeker dari semenjak 1977 terdengar satu kampung.

Kh. Fakhrudin selama mondok suka menguping percakapan guru dan tamu dengan berpura-pura manjat pohon, hari libur mancing belut (ngurek) sekitar Pesantren masih area pesawan dan banyak belutnya (sampai sekarang 2020).

Kh. Fakhrudin mengungkapkan selain kediaman guru (rumah Kh. Wahab) ada juga yang ingat di benaknya Inung (Emak Warung) tempat makan para santri, sambil menunjuk serta diam ke arah Inung (bangunan sekarang 2001).

Kh. Fakhrudin menitipkan Isterinya Hj. Rodiyah untuk bimbingan Haji Tahun 1998 kepada Kh. Sihabudin Muhsin (Guru di Sukahideng) saudara kandung Kh. Wahab Muhsin Sukahideng.

Sumber : (facebook ponpes al-hidayah)