SANTRI.MEDIAJABAR.COM – Kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Senin, 21 Februari 2022, menewaskan delapan santri.
Dari delapan korban meninggal dunia, tiga diantaranya merupakan santri asal Kabupaten Subang.
Bupati Subang, H. Ruhimat didampingi Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Subang, Hj. Yoyoh Sopiah pun melakukan takziah ke rumah salah satu korban kebakaran Ponpesn Miftakhul Khoirot Karawang, di Purwadadi, Selasa, 22 Februari 2022.
Didampingi Ketua DPRD Kabupaten Subang, Narca Sukanda, Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asda I, Kadishub Subang, Dikdik dan dan Camat Purwadadi, Dadang datang ke kediaman Toni Suryana, ayah dari almarhum Satria Khalifah Aryana yang merupakan korban meninggal kebakaran Pondok Pesantren Miftakhul Khoirot.
Dalam kesempatan tersebut, Kang Jimat menyampaikan ungkapan belasungkawa yang mendalam.
Kang Jimat mendoakan agar almarhum diterima Iman Islamnya dan mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.
“Kita hanya menjalankan kehidupan, tapi Allah lah yang menentukan. Saya berharap agar orang tua almarhum tidak layu terkait cobaan ujian yang diberikan oleh Allah,” ujarnya.
Kang Jimat juga mendoakan semoga ujian yang dihadapi akan memberikan hikmah yang luar biasa, apabila dihadapi dengan ikhlas dan penuh kesabaran.
Almarhum Satria Khalifah Aryana sendiri tercatat sebagai santri kelas 5 di Pondok Pesantren Miftakhul Khoitot Karawang. Ia adalah santri yang pintar, terbukti sebelum Satria meninggal saat tidur siang di tingkat 2 asramanya telah mampu mengkhatamkan Al-Quran.***
Discussion about this post