SANTRI.MEDIAJABAR.COM, KARAWANG — Kebakaran melanda pondok pesantren Miftahul Khoirot Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, dan mengakibatkan korban jiwa. Beberapa santri tahfiz Quran meninggal di lokasi.
Dari video yang beredar, terlihat api kepulan asap tebal dari kebakaran membumbung tinggi dan terlihat dari jalan besar di pinggir ponpes tersebut.
Selain itu, petugas juga menemukan beberapa korban yang tewas terpanggang akibat kebakaran ponpes yang beralamat di Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon ini.
Data sementara dari Satpol PP Karawang, ada tiga santri hafidz Qur’an meninggal di tempat.
Semetara belasan lainnya dievakuasi karena mengalami luka-luka dan dilarikan ke Puskesmas Pasirukem.
Korban meninggal belum teridentifikasi petugas, berasal dari mana ketiga santri yang dikabarkan meninggal dunia tersebut.
Ketiga jenasahnya masih dalam tahap evakuasi hingga pukul 15.30 WIB.
“Tiga orang meninggal dunia, diduga santri yang sedang tidur siang dan belum sempat menyelamatkan diri,” jelas Tim Satgas Pol PP Cilamaya, Adok, Senin (21/2).
“Sekarang masih dalam proses evakuasi, belum diketahui asal dan usia santri tersebut karena situasi masih sibuk pemadaman,” katanya lagi.
“Sementara belasan lain langsung dibawa ke Puskesmas Pasirukem, ” ungkapnya lagi.
Bangunan Pondok Pesantren Miftahul Khoirot Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang kebakaran Senin (21/02/22) siang.
Informasi yang berhasil dihimpun, api diduga berasal dari korsleting listrik sekitar pukul 14.15 WIB.
Api kemudian meletup hingga membakar bangunan pesantren lawas peninggalan Almarhum KH Buya Muhtadi Al Hafidz tersebut.
Menurut informasi, sejumlah santri mengalami korban luka dan meninggal di lokasi kejadian.
Sementara pemadaman api terus dilakukan sejumlah warga, aparat desa hingga tim Damkar dari Wilayah Cilamaya Wetan dan Damkar Pertamina EP Pasirukem.
“Api membesar terus, belum jelas penyebabnya apa. Kami meminta bantuan ke sejumlah pihak, karena ada santri yang jadi korban juga di lokasi kejadian,” ujar Anggota Satpol PP Cilamaya Kulon, Heri Setiawan.
[POJOKSATU]
Discussion about this post