SUBANG – Acara Pemancangan Bambu runcing di atas pusara atau makam KH Muhyiddin sosok pejuang kemerdekaan Republik Indonesi disambut antusias warga, ulama termasuk para veteran pejuang kemerdekaan, bertempat di kompleks Ponpes Pagelaran 1 Tanjungsiang Subang, Rabu siang (12/11/2020).
Sebagai Gubernur Jawa Barat HM Ridwan Kamil menuturkan kisah KH Muhyiddin yang notabene adalah kakeknya sendiri. Menurut Kang Emil
Pemancangan bambu runcing di pusara makam sang kakek yang juga pejuang nasional almarhum KH Muhyidin atau sering di sebut dengan Mama Pagelaran ini sebagai penghargaan dari keturunan Al marhum terhadapnya yang merupakan pejuang.
Di dalam sambutannya Ridwan Kamil menceritakan tentang perjuangan sang kakek yang begitu besar pengorbanannya terhadap negara ini,” Begitu besar perjuangan almarhum sampai beliau dipenjara karena menolak ajakan dari para penjajah dan atas takdirnya beliau gugur sebagai pejuang,” ucapnya.
“Sesuai amanat almarhum, Kami keluarga besar Bani Muhyidin melandaskan semua perjuangan ini sebagai sesuatu yang harus didasari dengan keikhlasan adapun jika ada dari lembaga-lembaga yang mengapresiasikan beliau, kami selaku keluarga mengucapkan banyak-banyak berterima kasih” pungkasnya.
Tidak hanya pemancangan bambu runcing saja, Ridwan Kamil juga meletakkan batu pertama pembangunan masjid di pondok pesantren pagelaran 1 tersebut, Yang Rencananya akan dibangun secepatnya.
Acara dihadiri sejumlah alim ulama dan Bupati Subang H. Ruhimat dan sejumlah pejabat di kabupaten Subang serta keluarga besar pondok pesantren Pagelaran yang kini tersebar di Jawa Barat berkat kiprah dan perjuangan KH Muhyiddin.
Discussion about this post