MEDIA SANTRI
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI
No Result
View All Result
MEDIA SANTRI
No Result
View All Result

Dinamika Kehidupan Sehari-hari Bagi Santri di pondok Pesantren

Rafiif Izaaz Subardi
Minggu, 21 Februari 2021
Dinamika Kehidupan Sehari-hari Bagi Santri di pondok Pesantren
12
BAGIKAN

Santri adalah para siswa-siswi yang mendalami ilmu-ilmu agama di Pesantren, baik yang tinggal di pondok maupun pulang setelah selesai waktu belajar. Mereka adalah murid Kyai yang dididik dengan penuh kasih dan sayang untuk menjadi mukmin yang kuat (tidak goyah imannya oleh pergaulan, kepentingan, dan adanya perbedaan).

Santri juga adalah kelompok yang mencintai negaranya, sekaligus menghormati guru dan orang tua kendati keduanya telah tiada. Mereka adalah kelompok orang yang memiliki kasih sayang pada sesama (sahabat-sahabat) dan sangat pandai bersyukur dengan kondisi keadaannya.

ARTIIKEL TERKAIT

Umpamakan Suara Adzan Seperti Gonggongan Anjing, Panglima Santri: Kemenag Jangan Bikin Gaduh

Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Kapolres Subang Merasa Terpukul atas Musibah yang Menimpa Santri Korban Kebakaran

Berbicara tentang Santri, banyak Dinamika Kehidupan yang Inspiratif menyelimuti setiap langkahnya. Salah satu diantaranya adalah Persahabatan, tentu sudah terbayang bukan ? betapa dekat dan eratnya sebuah pertemanan yang dilapisi kasih sayang kemudian berubah menjadi sebuah persahabatan yang seperti terjadi saat ini dikalangan Santri dan mungkin akan dialami oleh semua orang yang tidak terkecuali seorang bertitel Santri.

Bahkan, mungkin persahabatan mereka lebih dari arti sahabat itu sendiri. Persahabatan yeng terjalin diantara sesama santri akan terasa bagai saudara. Kenapa ? Karena mereka mengetahui satu dengan lain dari mulai bangun tidur hingga tidur kembali, dari mulai yang suka ngedengkur, yang suka ngigau sampai yang kalau udah tidur susah bangun lagi.

Mereka tau segala hal dari yang terkecil sekalipun seperti kebiasaan buruk sang sahabat yang malas cuci tangan setelah makan, dan memilih tisu basah sebagai pengganti air atau lupa menyimpan barang dan akan kelimpungan heboh kesana kemari, atau mungkin kebiasaan baik sang sahabat yang tak suka terlambat shalat berjamaah dan akan memaksa untuk berangkat lebih awal.

Tapi, banyak orang awam yang menganggap kehidupan di pesantren sangatlah sulit. Apalagi bagi orang yang terbiasa hidup dengan kemewahan, bergelimangan harta dan hidup yang serba ada. Segala kebutuhan setiap hari disediakan, baju disetrika, uang tinggal minta, televisi selalu nyala, sampai makan pun sudah tersedia, dan hal itu tidaklah sama dengan kehidupan anak-anak santri.

Ketika di pesantren, uang sudah dicukupkan segitu adanya dan sebisa mungkin mengatur uang supaya cukup sampai minggu berikutnya tiba. Misalnya, kita di beri kiriman seminggu sekali dengan uang Rp. 70.000,00 Maka itu cukup ataupun gak cukup harus dicukupkan. Bahkan, kita yang biasanya pegang HP setiap waktu, ketika di pesantren terdapat peraturan gak boleh pegang HP dan mungkin hanya satu minggu sekali, itu pun di batasi pemakaiannya.

Pada awalnya, banyak orang yang gak betah di Pesantren. Padahal ketika kita sudah menjalaninya dan sudah bisa beradaptasi, kita akan dibuat susah move on dengan kehidupan Pesantren. Mengaji tak pernah henti, Pagi sampai Sore penuh dengan kegiatan dan hanya ada istirahat ketika pergantian pengajar.

Tapi itulah keseruannya. Keseruan mencari ilmu dari gudangnya khazanah ilmu. Apalagi, ketika kita mendengar bel dengan satu dentingan. Itu adalah hal yang sangat ditunggu-tunggu. Semua bilang Astagfirullah tapi tangan terkepal yes, yes, yes.

Di Pesantren gak ada kata jenuh, karena terisi dengan berbagai kegiatan. Namun ketika hari libur, atau pengajian libur dari pagi sampe sore dan gak ada yang ngisi pengajian, barulah disitu rasa jenuh tiba. Mau ngapa-ngapain nggak bisa, Ngaji nggak, Main pun gak bisa. Mungkin sangat berbeda ketika kita berada di rumah.

Ketika jenuh menyerang, bisa nonton TV, Main HP, Hangout bareng temen, dan banyak lagi kegiatan yang sifatnya menghibur dan gak bikin kita jenuh. Nah.. disini ujiannya, ketika jenuh, pikiran kita pasti tertuju kerumah, pengen pulang, ngeluhlah, bilang disini mah gak bisa gitulah, gak bisa ginilah. Disitu lah kita di uji kesabaran, kesungguhan dan kegigihan dalam mencari ilmu.

Bukankah dalam kitab ta’lim juga diterangakan, Salah satu cara supaya kita berhasil mencari ilmu itu harus sabar bukan ? Jadi, bagi kita yang baru mondok, harus sabar, terus semangat, terus berusaha mencari ilmu karena usaha tak akan mengkhianati hasil.

Orang- Orang bijak bilang bahwa “Best Friend is a Reflection of Our Selves” [Sahabat Terbaik adalah Refleksi Diri Kita]. Maka, mari berlomba dalam hal kabaikan dan carilah sahabat yang mengajak kedalam kebaikan dalam meningkatkan kualitas diri.

Share5Tweet3SendSend

BACA JUGA

Desak Arteria Minta Maaf , Wagub Uu Siap Kerahkan Pasukan Santri Bela Sunda

Umpamakan Suara Adzan Seperti Gonggongan Anjing, Panglima Santri: Kemenag Jangan Bikin Gaduh

Idar Rifa'i Mubarok
Kamis, 24 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Menanggapi pernyataan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas yang mengumpamakan suara adzan sama mengganggunya dengan gonggongan anjing, Panglima...

Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Idar Rifa'i Mubarok
Rabu, 23 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SUBANG - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau dan menyerahkan bantuan untuk Pesantren Miftahul Khoirot di Desa...

Kapolres Subang Merasa Terpukul atas Musibah yang Menimpa Santri Korban Kebakaran

Kapolres Subang Merasa Terpukul atas Musibah yang Menimpa Santri Korban Kebakaran

Idar Rifa'i Mubarok
Rabu, 23 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SUBANG - Dengan adanya warga masyarakat Kabupaten Subang yang korban kebakaran di pondok pesantren Miftahul Khoerot Kabupaten Karawang, Kapolres...

Bertakziah ke Kediaman Santri Korban Kebakaran, Bupati Subang Ungkapkan Bela Sungkawa

Bertakziah ke Kediaman Santri Korban Kebakaran, Bupati Subang Ungkapkan Bela Sungkawa

Idar Rifa'i Mubarok
Selasa, 22 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Usai melaksanakan pelantikan Kepala Desa Sindangsari, Bupati Subang, H. Ruhimat didampingi Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Subang, Hj. Yoyoh...

Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot Karawang Menelan Tiga Santri Asal Subang

Kebakaran Ponpes Miftahul Khoirot Karawang Menelan Tiga Santri Asal Subang

Idar Rifa'i Mubarok
Selasa, 22 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM - Kebakaran di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Senin, 21 Februari 2022,...

Ketua DPD RI: dari Kalangan Santri Banyak Bibit Pemain Sepakbola

Ketua DPD RI: dari Kalangan Santri Banyak Bibit Pemain Sepakbola

Idar Rifa'i Mubarok
Senin, 21 Februari 2022
0

SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SURABAYA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung pencarian bibit sepakbola berbakat dari kalangan santri. Menurutnya, segala...

Next Post
Gubernur Jabar Tinjau Potensi Ekonomi Dari Seni Kaligrafi di Pondok Pesantren

Gubernur Jabar Tinjau Potensi Ekonomi Dari Seni Kaligrafi di Pondok Pesantren

Discussion about this post

TERBARU

Kapan Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Amalan dan Do’a Lengkapnya

Kapan Malam Nisfu Sya’ban? Berikut Amalan dan Do’a Lengkapnya

Rabu, 16 Maret 2022
Desak Arteria Minta Maaf , Wagub Uu Siap Kerahkan Pasukan Santri Bela Sunda

Umpamakan Suara Adzan Seperti Gonggongan Anjing, Panglima Santri: Kemenag Jangan Bikin Gaduh

Kamis, 24 Februari 2022
Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Wagub Jabar Kunjungi Pesantren Miftahul Khoirot Karawang

Rabu, 23 Februari 2022
Kapolres Subang Merasa Terpukul atas Musibah yang Menimpa Santri Korban Kebakaran

Kapolres Subang Merasa Terpukul atas Musibah yang Menimpa Santri Korban Kebakaran

Rabu, 23 Februari 2022
Bertakziah ke Kediaman Santri Korban Kebakaran, Bupati Subang Ungkapkan Bela Sungkawa

Bertakziah ke Kediaman Santri Korban Kebakaran, Bupati Subang Ungkapkan Bela Sungkawa

Selasa, 22 Februari 2022

POPULER

Inilah Suasana Pesantren Miftahul Ulum Gunung Bubut Sodonghilir Tasikmalaya Disaat Libur Lebaran

Inilah Suasana Pesantren Miftahul Ulum Gunung Bubut Sodonghilir Tasikmalaya Disaat Libur Lebaran

Selasa, 18 Mei 2021
Ponpes Agribisnis Banjar Sukses Kembangkan Melon Inthanon & Jepang

Ponpes Agribisnis Banjar Sukses Kembangkan Melon Inthanon & Jepang

Sabtu, 9 Oktober 2021
Inilah 7 Kitab Dasar Yang Sering Di Ajarkan Di Pondok Pesantren

Inilah 7 Kitab Dasar Yang Sering Di Ajarkan Di Pondok Pesantren

Rabu, 31 Maret 2021
Bagaimanakah Hukum Merayakan Munggahan Menurut Islam? Berikut Penjelasannya

Bagaimanakah Hukum Merayakan Munggahan Menurut Islam? Berikut Penjelasannya

Sabtu, 10 April 2021
Inilah Riwayat Singkat Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Tasikmalaya

Inilah Riwayat Singkat Syekh Abdul Muhyi Pamijahan Tasikmalaya

Minggu, 21 Maret 2021
Diakui di Tingkat Internasional, Pesantren Kaligrafi Lahirkan Seniman Muslim Handal

Diakui di Tingkat Internasional, Pesantren Kaligrafi Lahirkan Seniman Muslim Handal

Minggu, 21 Maret 2021

Redaksi

Kompleks PIP Darul Falah, Jl. Patrol-Panyeredan, RT.11/04 Desa Cimanggu, Kec. Cisalak, Subang 41283

Telepon: 0260-4741653

Informasi

MEDIA JABAR GRUP Membuka Peluang Kolaborasi, Cek Syaratnya

Tentang

MEDIA SANTRI (santri.mediajabar.com) adalah portal berita yang dikelola oleh para santri, dan merupakan bagian dari MEDIAJABAR.COM atau PT Media Jabar Grup, sebuah portal berita hiperlokal yang berkantor pusat di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

  • Redaksi
  • Tentang
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2020 MEDIASANTRI. - All right reserved.

No Result
View All Result
  • SANTRI
  • PESANTREN
  • TOKOH
  • OPINI

Copyright © 2020 MEDIASANTRI. - All right reserved.