SANTRI.MEDIAJABAR.COM, SUBANG – 18 Juli, Komunitas Way Actmenggelar kegiatan dengan tema “Training Leadership” yang diselenggarakan di ponpesDarul FalahCimanggu, Kec. Cisalak, Kabupaten Subang. Acara tersebut digelar pada 28-30 Juli 2023. Tujuan dilakukannya pelatihan kepemimpinan bagi santri adalah untuk membangun kesadaran akan pentingnya peran santri sekaligus anak muda dalam terbentuknya pemimpin yang baik di masa mendatang.
Kegiatan pelatihan dilakukan dengan beberapa anggota komunitas yang menjadi pembicara didepan menggunakan laptop yang disambungkan Keproyektor. Pada sesi pelatihan yang diikuti oleh santri putra-putri ponpes Darul Falah, para anggota komunitas yang sekaligus menjadi pembicara dengan antusias menyampaikan materi kepemimpinan dan bagaimana santri mengimplementasinya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kegiatan yang berjalan 3 hari tersebut, anggota komunitas ini menyampaikan materi yang mudah dan sederhana yang dapa dipraktikkan oleh santri nantinya.
“Kegiatan ini Menjadi momentum dimana komunitas dan ponpes Darul Falah bekerjasama dalam terlaksananya kegiatan training leadership ini. Kegiatan ini bermula dari keresahan kami terhadap kondisi santri yang ada sekarang. Kami berangkat dari alasan yang selaras dengan visi komunitas yakni melestarikan kembali budaya santri dalam pendidikan pesantren, yang dalam prinsipnya pesantren Menjadi benteng terakhir peradaban dalam hal membentengi agama dan moral anak-anak bangsa.
Akan sangat disayangkan apabila Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam rusak akibat melemahnya nilai-nilai Islam yang tidak lagi dilestarikan. Maka dari itu training leadership yang dihadirkan oleh komunitas kami menjadi peluang dalam menumbuhkan potensi kepemimpinan para santri untuk bersegera melakukan perubahan untuk peradaban yang saat ini sedang terkikis habis oleh banyaknya pengaruh budaya asing.” UjarThoriq Akbar, ketua komunitas Way Act.
Tak hanya memberikan teori, para anggota komunitas juga langsung mempraktikkan bagaimana cara anak mudamemimpin yang benar. Mereka mengajarkan pentingnya anak muda muslim menjadi pemimpin di masa depan, dengan mengambil figur tokoh pemuda-pemuda Islam yang sukses di masa lalu. Mendorong santri agar dapat mengaktualisasikan nilai-nilai Islam yang baik, yang akan membawa Islam hari ini lebih berkemajuan lagi.
Hasilnya, pelatihan ini mendapat respon positif dari pengurus ponpes Darul Falah Ustadzah Linawati, seorang santri peserta pelatihan, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Alhamdulillah kak, acaranya seru banget. Banyak ilmu yang bisa diambil dari acara ini, terutama di akhir acara, ngajarin kita buat bisa fokus dan konsentrasi akan apa yang harus kitacari,” Ujarnya.
Selain memberikan manfaat bagi santri ponpes Darul Falah, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya komunitas Way Act dalam mengimplementasikan pendidikan kepemimpinan yang berbasis agama. Dengan melibatkan anggota komunitas dari berbagai macam almamater, diharapkan akan terbentuknya generasi penerus yang peduli terhadap keadaan sekitar dan berkemampuan dalam memecahkan permasalahannya masing-masing.
Semangat darikomunitas Way Act ini diharapkan dapat mengingspirasi dan memberikan contoh nyata bahwa kontribusi dari para generasi muda dalam upaya memberikan pelatihan kepemimpinan tidak bisa dianggap remeh. Melalui pelatihan kepemimpinan yang berbasis agama ini, mereka membuka pintu bagi kesadaran dan aksinyata dalam membangun generasi Islam yang lebih baik lagi dan dapat berperan penting dalam menyebarkan kebaikan Islam seluas-luasnya.
Discussion about this post